Peristiwa Daerah

AMPD Pertanyakan Struktur Desa Ambeder

Senin, 23 September 2019 - 16:54 | 66.62k
Sejumlah Pemuda dan Mahasiswa saat gelar audensi di balai Desa Ambender, Kecamatan Pegentenan, Pamekasan.(Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Sejumlah Pemuda dan Mahasiswa saat gelar audensi di balai Desa Ambender, Kecamatan Pegentenan, Pamekasan.(Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Sejumlah pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pembangun Desa (AMPD) mendatangi balai Desa Ambender, Kecamatan Pegentenan, Pamekasan, Senin, (23/09/2019).

Kedatangannya, mereka untuk mempertanyakan dan menyoroti sejumlah persoalan yang terjadi di desa Ambender. Terutama keberadaan struktur dan perangkat desa yang dinilai tidak jelas sejak tahun 2017 pasca dilantiknya Saifuddin sebagai Kades Ambender.

Ketua AMPD Pamekasan, Junaidi menyampaikan, bahwa keberadaan struktur organisasi desa tampak tidak jelas. Hal ini diperkuat dari beberapa struktur yang ada hanya sebatas nama dan tanpa kinerja yang maksimal. Terutama di posisi strategis dan vital di pemerintahan Desa. Seperti misalnya keberadaan Sekretaris Desa (Sekdes) yang hingga hari ini belum jelas.

"Sejak menjabat dari tahun 2017 struktur desa tidak jelas. Terutama posisi Sekdes yang dua kali sudah berganti nama," Jelas Junaidi kepada sejumlah wartawan.

Junaidi menjelaskan kejanggalan lainnya. Sekdes desa Ambender sebelumnya dijabat oleh Abdul Ghafur, namun selang beberapa kemudian, posisi Sekdes diganti oleh Hendri yang merupakan putra Saifuddin yang merupakan kepala desa.

"Awalnya Sekdes dijabat oleh Abdul Ghafur  yang tidak pernah keliatan batang hidungnya di Desa Ambender, namun tanpa sepengetahuan diganti oleh Hendri," katanya.

Selain itu, Junaidi mengatakan, ia bersama temannya hendak menyampaikan banyak meteri untuk kepala desa, Akan tetapi, sekumpulan pemuda dan mahasiswa tersebut tidak bertemu. Hanya aja sebagian perangkat yang menemui. Sementara, kades dan Sekdes yang sekaligus anaknya tidak ada. 

Salah satu perangkat menyampaikan, bahwa keduanya sedang perjalanan ke luar. Namun demikian, Junaidi berjanji akan kembali mendatangi Balai desa untuk menyampaikan berbagai aspirasi demi kebaikan Desa Ambender kedepannya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Madura

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES