Gaya Hidup

Warga Mbah Joyo Pelihara Ayam Berbulu Kucing

Senin, 23 September 2019 - 11:52 | 956.75k
Rully Wicaksono dan ayam-ayam hias yang dipeliharanya. (foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia) 
Rully Wicaksono dan ayam-ayam hias yang dipeliharanya. (foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia) 

TIMESINDONESIA, BATU – Siapa sangka ada ayam berbulu kucing, Anda baru akan percaya kalau melihat ayam peliharaan Rully Wicaksono, 34, warga Jalan Mbah Joyo, Dusun Banaran, Desa Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. 

Ya.. Diantara ayam peliharaan laki-laki ini, ada ayam jenis American Silky yang memiliki bulu seperti rambut kapas dan halus seperti kucing. 

ayam-anggora-2.jpg

Bulunya tidak hanya menutupi badannya, namun menutupi seluruh badan hingga kaki, hanya tertinggal paruh dan kukunya yang tidak tertutup bulu. 

Harganya pun juga istimewa, anakan harganya bisa mencapai Rp 2 juta dan indukan berkisar Rp 15 hingga Rp 20 juta. 

Rully memiliki 8 jenis ayam yang dipeliharanya, selain American Silky, ia juga memiliki ayam Onaga Dori dari Jepang, ayam ini memiliki ciri-ciri ekor panjang yang bisa mencapai 3 meter lebih. 

Untuk anakan, harga ayam Onaga Dori ini bisa mencapai Rp 250 hingga Rp 400 ribu per ekor, sedangkan indukan harganya Rp 5 hingga Rp 10 juta. 

Rully juga memiliki ayam jenis Brahma yang perawakannya tinggi besar, kaki dipenuhi bulu, jenggernya berbentuk trikom dan memiliki bobot kurang lebih 5 hingga 6 kilogram. 

ayam-anggora-3.jpg

Harga anakan Ayam Brahma ini per ekor berkisar Rp 300 ribu dan indukan Rp 4 hingga 12 juta. 

Ia juga memiliki ayam Poland Bulu Walik yang unik karena bulunya menutupi kepala dan mata, sehingga pandangan matanya terbatas. 

Ayam jenis ini merupakan pengembangan genetika, hasil silangan Poland Belanda dan ayam kampung Bulu Walik. Harga anakan mencapai Rp 250 ribu dan indukan berkisar Rp 3 juta. 

Ia juga memiliki ayam Poland Original dan Ayam Peking yang postur badannya seperti ayam kate. 

"Hobi memelihara ayam hias ini saya lakukan sejak tahun 2014, awalnya saya hobi memelihara ayam hutan dan ayam kate, kemudian saya browsing di internet ternyata ada ayam hias yang lebih bagus, akhirnya saya memeliharanya sampai sekarang," ujar Ruli. 

Tantangan terbesar memelihara ayam hias ini adalah beberapa jenis ayam hias rentan dengan kondisi cuaca. 

"Jadi kita harus banyak belajar," ujar Ruli. Menurutnya, makanan yang disiapkan hampir sama seperti beras jagung, beras merah, voer hingga diberi jamu untuk memperkuat stamina. 

Ia pun menjaga agar suhu ruangan selalu sesuai standart. Sejak memiliki peliharaan ayam hias ini, ia sering mengikuti pameran atau jual beli via online. 

"Masyarakat Kota Batu sangat suka sekali dengan ayam hias ini, untuk edukasi. Saya terus menekuni usaha ini, karena peluangnya cukup bagus meskipun saya pernah rugi puluhan juta saat terserang flu burung tahun 2017," ujarnya. 

Siapa sangka ada ayam berbulu kucing, Anda baru akan percaya kalau melihat ayam peliharaan Rully Wicaksono, 34, warga Jalan Mbah Joyo, Dusun Banaran, Desa Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES