Pendidikan

Meriahkan Dies Natalis Ke-64, USD Ajak Keluarga Besar Sanata Dharma Senam Sehat

Senin, 23 September 2019 - 11:05 | 67.76k
Acara Senam Sehat di Halaman Kampus 3 USD, Paingan, Minggu (22/9/2019). (FOTO: Ahmad Tulung/TIMES Indonesia)
Acara Senam Sehat di Halaman Kampus 3 USD, Paingan, Minggu (22/9/2019). (FOTO: Ahmad Tulung/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTAUniversitas Sanata Dharma (USD) menggelar senam sehat bersama, Minggu (22/9/2019). Acara tersebut diikuti oleh seluruh keluarga besar USD, mulai karyawan, dosen maupun para pensiunan. Kegiatan ini ini dalam rangka memeriahkan Dies Natalis Ke-64 USD yang mengambil tema Peran Kebudayaan Nasional Dalam Menopang Pembangunan Bangsa.

Ketua Panitia Dies Natalis F.X. Ouda Teda Ena, M.Pd, Ed.D mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah menjalin keakraban diantara warga Sanata Dharma termasuk yang sudah pensiun dan putra-putrinya. Jadi ini biasanya waktu untuk kumpul semua keluarga USD. Kemudian, nanti ada acara lain seperti seminar dosen dengan menghadirkan narasumber dari luar kampus dan dari USD.

Sanata-Dharma-3.jpgRektor USD Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc, Ph.D melepaskan seekor burung.

“Kegiatan ini sampai akhir tahun dan puncak peringatan Dies resmi sekitar tanggal 17 Desember 2019, dan ini sebenarnya hanya sebagai simbolis tapi beberapa acara sudah berlangsung seperti kegiatan lomba dan seminar, kalau kegiatannya meliputi mulai dari yang akademik, sosial dan kemasyarakatan,” terang Ouda, yang juga Wakil Rektor IV USD ini

Ouda menambahkan, tahun ini acara senam sehat selain diikuti oleh keluarga USD juga ada perwakilan yang hadir dari masyarakat sekitar kampus diantaranya adalah ketua RT dan RW. Nah, biasanya dalam acara pentas wayang misalnya diadakan malam hari, itu biasanya USD mengundang warga dan menyediakan doorprize. Kemudian, doorprize yang akan dibagikan hari ini adalah semuanya dalam bentuk barang berupa TV 32 inchi, Kulkas, Sepeda 9 buah dan barang-barang yang lain.

Rektor USD Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc, Ph.D dalam sambutannya mengatakan, semoga dengan acara kekeluargaan pagi hari ini kita menjadi semakin akrab, bersemangat dan antusias untuk membangun USD ini. Sehingga USD ini menjadi semakin maju, sejahtera dan memberikan kontribusi yang semakin banyak dan meluas kepada bangsa Indonesia. Khususnya ketika saat ini kita mencoba memupukkan kekayaan budaya kita sebagai sarana yang paling efektif membangun kesejahteraan bangsa lewat pendidikan.

“Senam sehat hari ini adalah salah satu bentuk kegiatan sosial untuk membangun kebersamaan, Kekeluargan dan persaudaraan supaya bisa saling meneguhkan, menguatkan, membangun kepercayaan diri dan membangun optimisme karena kita bersama-sama menghidupi Universitas yang kita cintai ini,” terang Eka saat memberikan sambutan pada acara Senam Sehat di Halaman Kampus 3 USD, Paingan, Minggu (22/9/2019)

Acara yang diawali pelepasan burung oleh Rektor USD dimaknai dari sisi pendidikan adalah sebuah simbol bahwa pendidikan itu harus memerdekakan orang maka kampus jangan menjadi penjara tapi justru membikin supaya generasi muda merdeka terbang membangun cita-citanya setinggi langit.

Rektor berharap di usia yang ke 64 ini USD semakin mendalam dan meluas kontribusinya kepada bangsa artinya supaya kualitas layanan USD sebagai institusi pendidikan tinggi semakin mendalam dan meluas khususnya untuk bangsa ini.

“Saat ini dari pendaftar mahasiswa USD berasal dari 32 Provinsi dari 34 Provinsi yang ada, artinya secara nasional USD sudah cukup dikenal hanya kontribusinya mendalam maka kita fokus pada pengembangan S2 dan S3 untuk 5 tahun ke depan. Selamat menikmati kebersamaan dan semoga Tuhan memberkati kebersamaan kita dan persaudaraan diantara kita ini,” terang Eka, Rektor Universitas Sanata Dharma disela-sela senam sehat dalam rangka memeriahkan Dies Natalis Ke-64 USD. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES