Entertainment

Mr. D Beri Inspirasi Soal Gitar Teknik 1 Jari di Kampung Cempluk Festival ke-9

Senin, 23 September 2019 - 02:44 | 87.27k
Mr. D, alias Doddy Hernanto, berikan inspirasi kepada warga Kampung Cempluk tentang Gitar Teknik 1 Jari dalam Kampung Cempluk Festival ke-9 (KCF ke-9) hari ini (23/9/2019). (foto: Widya Amalia/TIMES Indonesia)
Mr. D, alias Doddy Hernanto, berikan inspirasi kepada warga Kampung Cempluk tentang Gitar Teknik 1 Jari dalam Kampung Cempluk Festival ke-9 (KCF ke-9) hari ini (23/9/2019). (foto: Widya Amalia/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Warga Dusun Sumberjo, Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang tampak antusias menyambut Kampung Cempluk Festival ke-9 (KCF ke-9). Terutama ketika menyaksikan Mr. D, alias Doddy Hernanto, berikan inspirasi kepada warga Kampung Cempluk tentang Gitar Teknik 1 Jari. 

Direktur Gawainesia TIMES Indonesia ini memberikan contoh bagaimana menggunakan gawai sebagai media yang menarik untuk berkarya. Mr. D telah menciptakan perpaduan gitar dan aplikasi dengan sistem analog to digital.

Doddy-Hernanto-2.jpg

"Dengan gadget di masa kini kita bisa memesan apa saja, seperti keajaiban. Nah, kenapa tidak digunakan untuk bermusik juga," katanya di atas panggung kesenian Kampung Cempluk, Minggu (22/9/2019). 

Dengan 1 jari, gitar yang disatukan dengan gawai ini mampu merekam suara penonton, memberikan latar belakang instrumen, dan memadukannya dengan petikan gitar. Mr. D juga melibatkan penonton dalam penampilannya dengan meminta mereka berteriak "Kampung Cempluk!" dan merekamnya. Usai direkam, Mr. D memutar kembali dan memberikan instrumen lalu memetik gitar sehingga jadilah alunan lagu yang nikmat didengar. Penduduk dan pengunjung pun senang dibuatnya. 

Para warga tentu saja menyambut inovasi tersebut dengan antusias. Seperti Cahyaningrat, pengunjung asal Bunulrejo mengungkapkan bahwa hal ini sangat positif. "Bagus itu, supaya anak muda sekarang tidak ngawur main gadget," ungkapnya.

Menurut Hanafi Ridwan, Ketua Karang Taruna Dusun Sumberejo sekaligus Pembina Festival Kampung Cempluk, acara ini memang dimaksudnya sebagai sebuah wadah untuk unjuk gigi. "Khususnya memang penduduk sini punya minat di bidang kesenian," ujarnya.

Kampung Cempluk Festival ke-9 juga bertujuan untuk menggali produktivitas warga dan menambah nilai ekonomi. Ke depannya, Kampung Cempluk akan membangun sebuah Rumah Kebudayaan. "Memang kultur kebudayaan masyarakat di sini suka berkegiatan kesenian, maka dari itu kita coba untuk membuat wadah salah satuya Rumah Kebudayaan," ungkap Hanafi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES