Tarik Pengunjung, Musem Benteng Vredeburg Gelar Vredeburg Fair

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Kepala Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Suhardja mengatakan, museum seringkali identik dengan ruang penyimpanan barang masa lalu. Selain itu, museum sebagai wahana edukasi generasi muda dalam mengidentifikasi perjalanan bangsa. Untuk mengenalkan fungsi museum lebih luas, Benteng Vredeburg menggelar acara Vredeburg Fair. Acara ini diadakan mulai 19 September hingga 26 September mendatang.

“Gelaran Vredeburg Fair ini menjadi salah satu program yang memberikan ruang kepada publik tentang fungsi museum pada masa kini,” kata Suhardja dalam acara sarasehan, Minggu (22/9/2019).

Untuk menarik minat pengunjung, pengelola Benteng Vredeburg menyiakan tempat khusus untuk bazar pameran dan pentas seni. “Dengan acara ini semoga masyarakat merasa lebih dekat dengan museum,” jelas Suhardja.

Direktur Kesenian Kemendikbud RI, Restu Gunawan mengatakan, pengelola museum harus mampu aktif dan kreatif dalam bekerja dan mampu membuat berbagai terobosan. Sehingga, museum menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi berbagai kegiatan.

“Kehadiran masyarakat akan mempermudah proses pembelajaran masyarakat lewat museum. Selain itu, Pendidikan karakter yang menjadi tujuan pendidikan tak hanya diajarkan di dalam kelas saja tetapi dapat langsung diajarkan melalui museum,” kata Restu.

Restu berharap, perubahan paradigma yang komprehensif terhadap cara pandang terhadap museum. Sehingga, fungsi museum, termasuk juga Museum Benteng Vredeburg, sebagai pusat pembelajaran akan segera tercapai. “Vredeburg Fair akan rutin digelar untuk mengedukasi dan menarik minat masyarakat,” jelas Restu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement