Disparbud Kabupaten Malang Gelar Ritual Jamasan Pusaka di Wisata Sumber Wendit
TIMESINDONESIA, MALANG – Ritual Jamasan Pusaka digelar Disparbud Kabupaten Malang, di obyek wisata Sumber Wendit, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Minggu (22/9/2019).
Berbagai macam pusaka dijamas atau dibersihkan pada ritual yang digelar dalam rangka memperingati tahun baru Jawa atau Suro. Mulai dari keris, tombak dan gunting.
Bahkan ada beberapa pusaka yang merupakan peninggalan kerajaan seperti berasal dari kerjaan Singosari, Majapahit dan Demak.
Ritual tersebut, dibuka Kabid Kebudayaan Disparbud Kabupaten Malang, Edy Purwanto. Acara jamasan pusaka itu dipimpin pemuka adat.
Awalnya, berbagai pusaka yang dibungkus dengan kain tersebut dibuka terlebih dahulu. Kemudian, satu per satu pusaka dimasukan ke dalam wadah yang berisi air kembang.
Kemudian, pusaka itu dibersihkan satu per satu. Setelah dibersihkan, pusaka tersebut didiamkan sejenak ke tempat yang telah disediakan untuk didoakan
"Ritual jamasan ini sebagai bentuk uri-uri kebudayaan tradisional," ujar Kabid Kebudayaan Disparbud Kabupaten Malang, Edy Purwanto kepada TIMES Indonesia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, setiap pergantian tahun baru Jawa, dilakukan ritual jamasan. "Ini juga sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur yang telah mendahului," tuturnya.
"Ritual ini ke depan kami harap dapat berkembang lebih besar lagi dan berkelanjutan sebagai agenda rutin tahunan di Kabupaten Malang," sambungnya.
Selanjutnya dia berharap melalui ritual jamasan pusaka yang digelar Disparbud Kabupaten Malang di Wisata Sumber Wendit ini dapat menarik animo wisatawan lebih banyak lagi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Malang |