Wisata

Peringati Hari Raya Karo, Masyarakat Suku Tengger di Desa Ngadas Gelar Ritual Nyadran

Minggu, 22 September 2019 - 20:02 | 295.23k
Masyarakat Suku Tengger di Desa Ngadas saat mengikuti ritual nyadran dalam rangka Hari Raya Karo (foto : Doli photo for TIMES Indonesia)
Masyarakat Suku Tengger di Desa Ngadas saat mengikuti ritual nyadran dalam rangka Hari Raya Karo (foto : Doli photo for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Ribuan masyarakat Suku Tengger di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, memperingati Hari Raya Karo dengan menggelar ritual nyadran di makam desa tersebut, Minggu (22/9/2019).

Ritual yang rutin diadakan tiap tahun ini, dihadiri Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM, Kepala Disparbud Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara dan sejumlah tokoh adat.

Nyadran atau berziarah ke makam leluluhur, masyarakat secara bersama memakan makanan yang dibawa. Sebelum makan, terlebih dahulu digelar doa bersama untuk para leluhur.

Seluruh masyarakat Suku Tengger yang mengikuti ritual nyadran tersebut, mengenakan pakaian baru yang biasa dipakai saat puncak Hari Raya Karo tiap tahunnya.

Sementara tokoh masyarakat mengenakan pakaian serba hitam dengan kombinasi sarung yang dililitkan ke tubuh serta memakai udeng khas masyarakat Suku Tengger.

Bupati Malang Drs HM Sanusi MM mengatakan, acara perayaan Hari Raya Karo Desa Ngadas ini sudah sepatutnya di jaga dan dilestarikan. Apalagi kata dia, Desa Ngadas telah ditetapkan sebagai desa wisata adat.

"Diharapkan dari kegiatan budaya seperti ini, semakin menunjukkan identitas orisinal keberagaman Indonesia, khususnya Kabupaten Malang," ujarnya dalam sambutan.

Dia menjelaskan, upacara adat Karo ini diselenggarakan juga sekaligus dalam rangka melestarikan kebudayaan tradisional. "Banyak kebudayaan tradisional yang ada di kabupaten Malang, salah satunya ritual dalam rangka memperingati Hari Raya Karo di Desa Ngadas ini," ungkapnya.

Menurutnya, ada banyak pesan yang terkandung dalam upacara adat Karo ini. "Salah satu pesannya adalah meningkatkan kebersamaan melalui ritual ini," katanya.

Selanjutnya dia berharap, ritual nyadran warga Suku Tengger di Desa Ngadas saat peringatan Hari Raya Karo ini, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES