Peristiwa Daerah

Ikan Baramundi Seberat Empat Kilogram Rajai Turnamen BFC 2019

Minggu, 22 September 2019 - 18:29 | 97.11k
Ikan baramundi raksasa dipamerkan di Muara Bengawan Solo (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Ikan baramundi raksasa dipamerkan di Muara Bengawan Solo (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIK – Ikan Baramundi raksasa seberat empat kilo lebih dipamerkan di tepi Sungai Bengawan Solo, Minggu (22/9/2019). Ikan tersebut berhasil didapatkan Angger Uncal Tim (AUT) 2 dalam turnamen Baramundi Fishing Competitoen 2019 (BFC 2019).

Turnamen tahunan yang digelar di Desa Pangkahkulon dan Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik itu, diikuti 175 tim.

Pemancing yang mendapatkan juara pertama, Elham Zamzami mengaku senang atas prestasi yang dicapai oleh timnya. Ia berhasil mendapatkan ikan Baramundi seberat 4,05 Kilogram.

Ikan-Baramundi-b.jpg

Ia pun tak menyangka bisa mendapatkan ikan raksasa tersebut di Muara Bengawan Solo. "Cukup sulit, namun Alhamdulillah bisa mendapatkan ikan Baramundi yang besar, baru pertama kali ini menang dan mendapatkan hadiah 15 juta," katanya, bersyukur.

Dikatakan Elham, untuk mendapatkan ikan Baramundi raksasa, ia bersama tim mempunyai kiat khusus, selain harus bersabar, mereka memberi umpan udang vanami segar. "Jadi itu umpannya, pakai udang segar," ungkapnya.

Sementara itu, ketua panitia Bobby Indarto mengungkapkan kegiatan yang sudah empat kali digelar ini diikuti ratusan pemancing dari berbagai daerah.

Dikatakan Bobby, selain diikuti ratusan peserta, event itu memecahkan rekor muri mancing dengan menggunakan perahu nelayan tradisional terbanyak di Indonesia.

"Kami juga memecahkan rekor muri dengan turnamen mancing menggunakan perahu nelayan tradisional terbanyak," ungkapnya.

Sementara itu, Kades Pangkahwetan Syaifullah Mahdi menyambut baik event tersebut, menurutnya kegiatan ini bisa membangkitkan gairah penghobi mancing.

Dikatakan Sandi sapaan akrabnya, di desanya memang banyak ditemui ikan Baramundi. Bahkan nelayan sekitar sering mendapatkan ikan tersebut.

Dia berharap melalui acara BFC 2019, ia bisa mengenalkan potensi wisata alam serta mendongkrak ekonomi masyarakat. "Semoga event seperti ini bisa kembali digelar, sebab bisa menguntungkan desa dan bisa mengenalkan wisata yang ada di desa kami," harapnya yang diamini Kades Pangkahkulon, Ahmad Fauron. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES