Peristiwa Daerah

Bupati Gresik Tinjau Semburan Lumpur Bercampur Minyak di Sekarkurung

Minggu, 22 September 2019 - 14:25 | 69.68k
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto saat meninjau lokasi semburan lumpur bercampur minyak dan gas di Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto saat meninjau lokasi semburan lumpur bercampur minyak dan gas di Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIKBupati Gresik, Jawa Timur, Sambari Halim Radianto meninjau lokasi semburan lumpur bercampur minyak dan gas peninggalan zaman belanda di Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, Minggu (22/9/2019).

Sejak empat hari lalu, sumur tua yang berada di lahan milik Nanang Zamroni, warga Desa Sekarkurung itu meledak kemudian menyemburkan lumpur bercampur minyak dan gas.

Bau bahan bakar menyengat saat  memasuki lokasi semburan gas yang ada di Desa Sekarkurung.

Bupati yang didampingi oleh beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meninjau lokasi semburan gas bercampur air lumpur yang sedikit mengandung minyak tersebut.

Bupati Sambari bersama Taryono Manager Area Gresik-Tuban PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) dan Nurwahidi dari SKK Migas Bupati memastikan bahwa keadaan semburan sampai saat ini masih aman.  

“Syukur alhamdulillah, semburan ini tidak berdampak, kami berharap semburan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat maupun Pemerintah," umgkapnya.

Bupati meminta kepada tiga pilar yaitu pihak Pemerintah kecamatan, koramil dan ditambah Satpol PP serta Damkar Gresik untuk mengamankan dan mengantisipasi semua yang terjadi agar dapat meminimalisir dampak ke masyarakat.

Sambari juga memerintahkan  kepada pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) Gresik untuk mengambil 3 sampel air semburan dari tiga sudut berbeda masing-masing 10 liter.

"Sampel lumpur itu kemudian diperiksa ke Laboratorium milik PHE, Laboraturium milik  SKK Migas dan Laboraturium milik BLH Gresik," ucapnya.

Sebelumnya Bupati Gresik telah memerintahkan kepada BLH Gresik untuk berkoordinasi dengan PHE dan SKK Migas. 

Dari hasil koordinasi tersebut pihak berwenang telah membongkar lokasi semburan yang selama ini tertutup. 

"Kemudian menggali semacam penampungan dan melokalisir semburan dengan dengan membuat tanggul yang terbuat dari karung pasir memutari area semburan," imbuhnya.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, di lokasi sumur minyak tua di Desa Sekarkurung itu, ada 2 unit mobil damkar Pemkab Gresik datang untuk mengamankan dan berjaga-jaga didepan lokasi semburan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES