Peristiwa Daerah

Ini Alasan Pegiat Lingkungan Hidup Dukung Ibu Kota Pindah dari Pulau Jawa

Minggu, 22 September 2019 - 10:16 | 56.96k
Ketua Perkumpulan Profesional Lingkungan, Dr Tasdiyanto saat diskusi bertema Pindah Ibu Kota dalam Perspektif HAM dan lingkungan di Yogyakarta. (FOTO: Dwijo Suyono/TIMES Indonesia)
Ketua Perkumpulan Profesional Lingkungan, Dr Tasdiyanto saat diskusi bertema Pindah Ibu Kota dalam Perspektif HAM dan lingkungan di Yogyakarta. (FOTO: Dwijo Suyono/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Sejumlah pegiat lingkungan hidup tergabung dalam Perkumpulan Profesional Lingkungan mendukung langkah pemerintah yang akan memindahkan Ibu Kota Indonesia dari Pulau Jawa ke Kalimantna. Alasannya, kondisi lingkungan hidup di Pulau Jawa sudah memprihatinkan yang memerlukan penanganan serius agar lingkungan di Pulau Jawa tetap aman bagi kesehatan.

“Sejak tahun 2010, kami sudah melakukan kajian mengenai fenomena lingkungan hidup di Indonesia khususnya Jawa. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa  kondisi lingkungan hidup di pulau Jawa sudah membahayakan,” kata Ketua Perkumpulan Profesional Lingkungan, Dr Tasdiyanto saat diskusi bersama media bertema Pindah Ibu Kota dalam Perspektif HAM dan lingkungan di Yogyakarta, Sabtu (21/9/2019) sore.

Tasdiyanto menambahkan, kondisi lingkungan hidup dan kualitas lingkungan hidup di  Jakarta terlihat semakin parah. Hal itu dapat dilihat dari kualitas udara dan air sumur milik warga. Karena itu, Perkumpulan Profesional Lingkungan memberikan tiga alternatif perbaikan lingkungan hidup di Ibu Kota Jakarta. Salah satunya adalah memindahkan pusat pemerintahan dari pulau Jawa.

“Yang pasti, apabila ibu kota pindah maka perbaikan lingkungan hidup di Jakarta makin ringan. Yang terjadi saat ini masalah lingkungan selalu kejar-kejaran dengan solusinya,” terang Tasdiyanto.

Tasdiyanto mengingatkan, pemindahan ibu kota ke Kalimantan harus disertai perencanaan dan kajian kajian yang komprehensif. Sehingga, semua komponen infrastruktur menjadi lebih baik Tidak seperti Ibu Kota Jakarta saat ini  yang dulu bernama Batavia sebenarnya bukan didesain untuk menjadi ibu kota negara sehingga daya dukungnya terbatas.

“Dari sudut politik, ekonomi dan lingkungan, kami mendukung keputusan untuk memindahkan ibu kota, ke pulau Kalimantan,” terang Tasdiyanto.

Pemindahan Ibu Kota akan membuat aktivitas perekonomian bisa terdistribusi, merata dan  tidak hanya terpusat di satu titik saja yaitu Jawa. Terkait dengan adanya kekhawatiran terjadi kebakaran hutan dan lahan gambut yang memang banyak dimili oleh pulau Kalimantan. Tasdiyanto menerangkan, justru dengan berpindahnya ibu kota maka masalah itu semakin mudah terkontrol antara lain melalui langkah-langkah pengendalian.

“Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup juga telah berhasil mengurangi jumlah hotspot dengan langkah-langkah pengendalian dan berbagai inovasi, yang dilakukan saat ini,” jelas Tasdiyanto yang berulang kali mendukung Ibu Kota Pindah dari Pulau Jawa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES