Peristiwa Nasional

Operasi TMC Hasilkan Hujan Deras di Langit Karhutla

Minggu, 22 September 2019 - 06:41 | 43.15k
Pesawat tambahan guna operasi Teknologi Modifikasi Cuaca atau hujan buatan. (foto: BNPB)
Pesawat tambahan guna operasi Teknologi Modifikasi Cuaca atau hujan buatan. (foto: BNPB)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) menebar NaCl atau garam di atas awan yang dilaksanakan di Riau dan Kalimantan membuahkan hasil. Hujan deras turun di sejumlah wilayah dan mengurangi karhutla atau kebakaran hutan dan lahan.

Operasi TMC ini melibatkan pesawat Cassa 212-200, pesawat Hercules C-130, serta pesawat CN-295 yang dilaksanakan setiap hari sejak 16 September 2019 bila ada potensi awan hujan. Dari jadwal penerbangannya hanya pada tanggal 19 September 2019 saja yang tidak ada penyemaian karena tidak ada potensi awan hujan.

Inilah yang dilakukan Tim TMC untuk menyiram karhutla dari langit:

Selasa, 17 September 2019

Menyemai 1.500 kg garam di wilayah Timur Banjar,   Pulang Pisau dan Sampit. Hasilnya hujan belum berhasil turun.

Rabu, 18 September 2019

Menyemai 1.500 kg garan di wilayah Kabupaten Katingan, Utara Palangkaraya dan Kabupaten Kapuas. Hasilnya juga belum turun hujan.

Kamis, 19 September 2019

Tidak dilakukan penyemaian karena tidak ada potensi awan hujan.

Jumat,  20 September 2019

Pukul 13.20 WIB sampai 15.35 WIB dilakukan penyemaian 2.400 kg garam di wilayah Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Sampit, Gunungmas, Barito, Katingan dan Kota Palangkaraya. Hasilnya hujan deras turun di Pulang Pisau, Bandara Tjilik Riwut, Kota Palangkaraya, Martapura, dan Martapura, Kalsel.

Pada saat yang sama juga dilakukan penyemaian 800 kg garam di langit Landak dan Bengkayang,  Kalimantan Barat. Hasilnya di Kecamatan Sungai Betung Kabupaten Bengkayang hujan. Kota Pontianak juga diguyur hujan intensitas sedang.

Begitu juga pada hari itu di Riau juga dilakukan penyemaian 4.000 kg di langit wilayah Siak, Bengkalis, Dumai, Kepulauan Meranti, Kampar, Rokan Hulu dan Rokan Hilir. Hasilnya hujan turun deras di wilayah Kelurahan Bukit Kapur Kota Dumai dekat perbatasan Kabupaten Bengkalis.

Bahkan Tim TMC melaksanakan penyemaian garam ini sejak 26 Februari 2019 dengan menggunakan pesawat Cassa 212-200 milik BPPT.

Tapi karena kebakaran bertambah luas, sejak Jumat, 13 September 2019, Mabes TNI menambah 3 pesawat untuk memperkuat, yaitu Cassa 212-200, CN-295 dan Hercules C-130. Bahkan sejak 16 September 2019, peaawat CN-295 dipindahkan ke Palangkaraya untuk operasi TMC di wilayah Kalimantan.

Bahkan BMKG menyebut sampai beberapa hari ke depan, Operasi TMC ini akan terus dilanjutkan dan diintensifkan untuk menghasilkan hujan deras agar karhutla dapat padam dan langit segera bersih kembali. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES