Pendidikan

Siswa SLB Eka Mandiri Dilatih Beternak Ulat Sutra 

Sabtu, 21 September 2019 - 21:03 | 161.82k
Para siswa dilatih membudidayakan ulat sutra dengan peralatan sederhana. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia) 
Para siswa dilatih membudidayakan ulat sutra dengan peralatan sederhana. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia) 

TIMESINDONESIA, BATU – Anak-anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Sekolah Luar Biasa Eka Mandiri (SLB Eka Mandiri) Kelurahan Ngaglik, Kota Batu dilatih berternak ulat sutra

Para siswa diajari cara budidaya ulat sutra mulai dari ulat, telur menjadi kepompong hingga memanennya. 

Diharapkan lewat pelatihan ini, anak-anak berkebutuhan khusus ini memiliki kemampuan berwirausaha mandiri. 

"Sudah satu bulan ini, anak-anak diajari oleh Paulus Andi Dwi Cahyono dari Shining Tuli membudidayakan ulat sutra ini. Ada siswa yang berani tapi ada juga yang gak berani," ujar Kasek SLB Eka Mandiri, Endang Retno Titik Wulan.

Budidaya-Ulat-SUtra-b.jpg

Endang berterima kasih karena anak didiknya mendapatkan pengetahuan yang sangat bermanfaat ini. 

"Harganya mahal, bisa dikembangkan mandiri oleh anak-anak di rumahnya. Kita berharap agar ke depan tidak hanya diajari cara budidaya hingga panen saja, tapi cara memintal benang hingga memasarkan juga," kata Endang.

Paulus Andi Dwi Cahyono mengatakan bahwa budidaya ulat sutra ini sangat mudah dengan peralatan sederhana dan tidak dibutuhkan modal yang besar. 

"Kita berharap setelah lulus sekolah nanti bisa dijadikan alternatif pekerjaan, terlebih kebutuhan ulat sutra cukup besar untuk pasar menengah ke atas," kata laki-laki yang akrab dipanggil Didik ini. 

Menurutnya, pemasaran kepompong ulat sutra ini pun sudah ada, karena pembeli kepompong sudah siap untuk membelinya. Tidak hanya itu aktivitas pembelajaran ini juga didampingi oleh Junior Chamber International (JCI) Brawijaya.

Budidaya-Ulat-SUtra-c.jpg

Charter President JCI Brawijaya, Cici Esti Nalurani dan Local President JCI Brawijaya, Arif Nugroho hadir untuk melihat pembelajaran ini. 

"Tindaklanjut back to school, kita tidak ingin hanya sekedar memberi, tapi juga ingin development mereka, berbentuk pelatihan atau membantu pemasaran," ujar Arif. 

JCI menurut Arif beberapa waktu lalu juga sudah menginisiasi terbentuknya Asosiasi Pengusaha Disabilitas, yang nantinya juga bisa membantu pengembangan usaha ulat sutra yang sedang dirintis para ABK di SLB Eka Mandiri ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES