Peristiwa Daerah

PC PMII Jember Tolak Instruksi Gelar Aksi Bela Tersangka KPK Imam Nahrawi

Sabtu, 21 September 2019 - 20:43 | 276.03k
Ahmad Hamdi Hidayatullah, Ketua PC PMII Jember. (foto: Istimewa)
Ahmad Hamdi Hidayatullah, Ketua PC PMII Jember. (foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JEMBER – JEMBER - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) tegas menolak instruksi resmi Pengurus Besar (PB) PMII terkait penetapan status tersangka kepada mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebelumnya, PB PMII mengeluarkan instruksi kepada seluruh kader untuk menggelar aksi menolak penetapan KPK tersebut. Diduga, instruksi tersebut dikeluarkan PB PMII sebagai wujud simpati kepada Imam Nahrawi yang merupakan alumni PMII.

"Kami mengutuk instruksi PB PMII dan hal itu merupakan bentuk penghinaan bagi kader-kader yang tetap menjaga independensi organisasi. Seharusnya PMII harus bebas dari segala bentuk politik praktis," ujar Ahmad Hamdi Hidayatullah, Ketua PC PMII Jember, Sabtu (21/9/2019).

Menurut Ahmad Hamdi, dasar instruksi PB PMII tersebut tidak berdasar. Sebelumnya, PB PMII menuduh, penetapan tersangka terhadap Imam Nahrawi bertujuan memberangus kader NU di pemerintahan. Selain itu, PB PMII menuding adanya kelompok Islam garis keras di tubuh KPK yang bermain politik dalam penegakan hukum.

"Isu Taliban-KPK yang dituduhkan PB PMII itu tidak ada dasar faktanya. Karena berdasarkan pemeriksaan dari Badan Nasional Penanggulangan Terororisme (BNPT), tuduhan itu tidak terbukti," lanjut mahasiswa Universitas Islam Jember (UIJ) ini.

Ahmad Hamdi menerangkan, hingga saat ini PC PMII Jember merupakan satu-satunya PC di wilayah Jawa Timur (Jatim) yang tegas menolak instruksi tersebut.

Selain Jember, ada empat pengurus cabang yang terang-terangan menolak instruksi PB PMII itu.

"Sejauh ini baru pengurus cabang Sleman, Depok, Semarang, Surakarta, dan Jember saja yang menolak seruan untuk membela Imam Nahrawi itu," ungkapnya.

Dia juga menegaskan bahwa PC PMII Jember siap menerima konsekuensi atas sikapnya itu.

"Banyak senior atau orang atas yang mengecam sikap kami ini. Saya juga diteror dengan kata-kata yang kasar. Tetapi PMII harus tetap menjaga nalar kritis dan independensinya. Kita ikuti saja proses hukum yang berlaku," tegas Ahmad Hamdi.

PMII merupakan organisasi mahasiswa yang secara kultural berisi para anak muda NU. Selain Imam Nahrawi, beberapa nama yang tercatat sebagai alumninya adalah Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar dan Nurul Ghufron, Wakil ketua KPK terpilih. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES