Peristiwa Daerah

PPK Kosgoro Curigai Korporasi di Balik Kasus Karhutla

Sabtu, 21 September 2019 - 18:10 | 35.41k
ILUSTRASI - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla). (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
ILUSTRASI - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla). (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) yakin, kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia karena ulah tangan manusia untuk kepentingan korporasi.

Demikian ditegaskan, Pengurus Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro, Sarwono Kusumaatmadja dalan sebuah diskusi yang dihadiri TIMES Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019).

Diskusi itu juga turut dihadiri, Aditya Somanegara; Triyanto anggota MPO PPK Kosgoro; Abdullah; unsur Pimpinan PPK Kosgoro yang diwakilkan Suwandi; dan Ketua Kosgoro DKI Jakarta, Poppy Purnama.

"(Karhutla) menunjukkan suatu pola yang dapat diidentifikasikan sebagai suatu perbuatan yang disengaja, apapun alasannya. Hal tersebut menunjukkan kebakaran terjadi karena ada tujuan dan maksud tertentu atas lahan pasca terbakar," ucap Sarwono. 

Diakui, kasus karhutla selalu terjadi hampir setiap tahun. Para pelaku pembakaran hutan dan lahan yang berhasil ditangkap aparat juga mengindikasikan pada korporasi yang ingin memanfaat lahan tersebut untuk kepentingan industri.

"Karhutla itu selalu terjadi di hampir setiap tahun dan selalu ada pelaku pembakar hutan yang tertangkap, baik dari kalangan masyarakat peladang maupun orang yang melakukan pembakaran karena disuruh pelaku usaha pengelola hutan," imbuhnya.

Karena itu, Menteri Kelautan dan Perikanan era pemerintahan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini menekankan pentingnya kebersamaan semua pihak untuk mengatasi dan mencegah terulangnya kasus karhutla.

"Suatu kerjasama yang solid dan jujur dengan mengedepankan integritas demi kepentingan kemanusiaan dan kebangsaan." demikian tegas Sarwono Kusumaatmadja, PPK Kosgoro. Ia yakin, kasus karhutla di Indonesia karena ulah tangan tak bertanggungjawab untuk kepentingan korporasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES