Politik

Pilkada Sragen 2020, PKB Rapatkan Barisan dengan PDI Perjuangan

Jumat, 20 September 2019 - 14:58 | 94.29k
Ketua DPC PDIP dan PKB Sragen bersama pengurus. (FOTO: Mukhtarul Hafidh/TIMES Indonesia)
Ketua DPC PDIP dan PKB Sragen bersama pengurus. (FOTO: Mukhtarul Hafidh/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SRAGEN – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Sragen, mulai terasa hangat. Bupati petahana, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengambil formulir pendaftaran calon bupati di Kantor DPC PDI Perjuangan Sragen, Jawa Tengah, Jumat (20/9/2019).

Di waktu hampir bersamaan, pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sragen, juga mengambil formulir pendaftaran cawabup. Bupati Yuni mengambil formulir pendaftaran cabup, sekitar pukul 10.00 WIB, melalui perwakilan keluarganya, Indro Suharno.

“Perwakilan Bupati Yuni, diterima oleh segenap pengurus DPC PDIP Sragen. Kalau dari komunikasi tadi, rencananya formulir akan dikembalikan hari Minggu (22/9),” terang Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati.

Pria yang akrab disapa Mas Bowo ini, mengaku belum bisa berkomentar banyak terkait penjaringan calon kepala daerah. Yang jelas, pihaknya akan menunggu siapapun yang berminat mendaftar, hingga penjaringan ditutup 22 September mendatang.

“Siapapun akan kita tunggu sampai penutupan. Setelah itu hasilnya akan dilaporkan ke DPD, yang akan diteruskan ke DPP. Semua keputusan akan diambil oleh DPP,” kata Bowo.

Yuni diketahui sudah mengundurkan diri dari Partai Gerindra. Saat ini, dirinya sedang menjalani proses rehabilitasi untuk kembali menjadi kader PDI Perjuangan. Terkait hal ini, Bowo meminta seluruh pihak untuk menunggu kepastian dari pusat.

“Rehabilitasi masih dalam proses. Hasilnya kita tunggu DPP. Pasti nanti kita dikonfirmasi DPP lagi. Baik calon yang bersangkutan maupun partai,” ujar Bowo.

Sekretaris DPC PDIP Sragen Suparno menambahan, setidaknya ada beberapa nama yang ambil formulir proses penjaringan calon di PDIP. Diantaranya Heru Waluyo, Sugiyarto, Eko Muji Suharto, Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan dari PKB.

Sementara jajaran pengurus DPC PKB Sragen mengambil formulir pendaftaran cawabup sekitar pukul 12.00 WIB, diwakili Ketua DPC PKB Sragen, Mukafi Fadli, serta Sekretaris Endro Supriyadi.

“Kedatangan kami dalam rangka menjalin komunikasi politik dengan PDIP. Kenapa PDIP? Karena bagaimanapun secara realitas politik memang PDIP partai pemenang di Sragen. Tentunya peluang untuk memenangi kontestasi pilkada terbuka lebar,” kata Mukafi.

PKB sendiri, lanjut Mukafi, meski di Sragen  mendapat perolehan suara terbanyak kedua dalam pemilu kemarin, cukup tahu diri dengan mengajukan kursi cawabup.

“Realitas politik hari ini bagi kami di posisi kedua (cawabup) sudah cukup. Terutama karena perintah  DPP PKB memang seperti itu. Target kami pilkada mendatang tak hanya jadi partai pendukung, tapi juga pengusung. Sehingga besar harapan kami bisa bersama-sama dengan PDIP,” terang Mukafi.

Setidaknya PKB, kata Mukafi akan godog lima nama, untuk diambil satu nama yang akan disodorkan menjadi calon wakil bupati yang diharap bisa disandingkan dengan calon bupati dari PDI Perjuangan di Pilkada Sragen 2020(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Magetan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES