Sukses Kembangkan Kopi Rakyat, ASH Raih Penghargaan dari Menteri Koperasi
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Amin Said Husni (ASH), meraih penghargaan dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia karena dinilai sukses mengembangkan usaha perkebunan kopi rakyat di Kabupaten Bondowoso.
Penghargaan itu diberikan langsung, oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, di Exhibition Hall Smesco, Jalan Jenderal Gatot Soebroto Jakarta, Jumat (20/9/2019).
“Alhamdulillah, hari ini saya menerima Penghargaan sebagai Penggerak Usaha Perkebunan Kopi Rakyat dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia,” kata mantan Bupati Bondowoso dua periode itu.
Penggagas Bondowoso Republik Kopi (BRK) ini menjelaskan, bahwa penghargaan ini, diserahkan pada acara Pembukaan Rembug Kopi Nusantara IV 2019.
Rembug Kopi Nusantara, merupakan event tahunan hasil kerjasama Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI bekerjasama dengan Smesco dan CLI (Coffee Lovers Indonesia).
"Tentu saya sangat bersyukur. Sekalipun saya purnabakti setahun yang lalu, tapi pengakuan dan penghargaan atas apa yang saya kerjakan dulu masih terus saya dapatkan dari berbagai pihak," kata ASH.
Menurutnya, apa yang telah dilakukannya untuk memajukan kopi Bondowoso. Hal itu kata dia, hasil kerja keras bersama. Karena itulah, penghargaan ini adalah kado buat para petani, dan pegiat perkopian rakyat yang berjuang bersamanya.
"Ini sekaligus juga harapan buat Bondowoso agar terus menjaga keberlanjutan program pengembangan kopi rakyat itu," Katanya.
Hanya ada tujuh orang yang menerima penghargaan serupa. Berikut para penerima award RKN 2019:
1. Dr Ir Surip Mawardi
Nama Penghargaan :Penggerak Good Agriculture Practices dalam Pengembangan Perkebunan Kopi di Indonesia. Tertulis di Penghargaan "Penggerak Good Agricutural Practices".
2. Ir Johny Rahadi
Nama Penghargaan: Inovator Pengembang Mesin Roasting Kopi Nasional. Tertulis di Penghargaan "Inovator Pengembang Mesin Roasting Kopi Nasional".
3. Drs H Amin Said Husni
Nama Penghargaan: Motivator Pengembangan Usaha Kebun Kopi Masyarakat. Tertulis di Penghargaan " Penggerak Usaha Perkebunan Kopi Rakyat".
4. lbnu Surya Ramadhan
Nama Penghargaan: Eksportir Milenial Kopi Indonesia. Tertulis di Penghargaan "Eksportir Milenial Kopi Indonesia”.
5. Adi Haryono
Nama Penghargaan: Inspirator Inovatif Industri Kopi Indonesia.Tertulis di Penghargaan "Inspirator Inovatif Industri Kopi Indonesia".
6. Drh Sugeng Pujiono
Nama Penghargaan: Inovator Pengembang Kopi Luwak Indonesia yang Memenuhi Prinsip Animal Welfare. Tertulis di Penghargaan " Inovator Pengembangan Kopi Luwak di Indonesia".
7. Ketut Wiranantaja
Nama Penghargaan: Life Time Achiement Award untuk dedikasinya dalam mengembangkan dan melestarikan budaya Indonesia melalui Medium Kipas ke Mancanegara. Tertulis di Penghargaan "Life Achievement Award".
Ketua Panitia pelaksana, Lisa Ayodhia mengatakan, bahwa award itu diselenggarakan untuk mengapresiasi insan-insan perkopian, yang mempunyai kontribusi positif di dunia perkopian.
“Penilaian sudah kami pantau selama dua tahun. Kiprah beliau-beliau. Konsistensinya tentang pegembangan kopi di Indonesia dan lain-lain,” jelas Lisa Ayodhia, Ketua Panitia.
Menurutnya, penerima award ini melalui seksi yang ketat. Dimana para juri terdiri dari pakar-pakar yang tergabung dari beberapa lembaga atau organisasi kopi. Misalnya DEKOPI, SCAI,CLI dan lain sebagainya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Sumber | : TIMES Bondowoso |