Pemerintahan

Wali Kota Madiun Ingin Pengelolaan Pajak Daerah Berbasis Online 

Jumat, 20 September 2019 - 13:52 | 25.19k
Wali Kota Madiun bersama jajaran Dinas Kominfo Kota Madiun mengikuti pemaparan dari Living Lab Smart City Nusantara. (Foto: Yupi Apridayani/TIMESIndonesia)
Wali Kota Madiun bersama jajaran Dinas Kominfo Kota Madiun mengikuti pemaparan dari Living Lab Smart City Nusantara. (Foto: Yupi Apridayani/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, MADIUNPemkot Madiun menjajaki penggunaaan sistem perangkat lunak untuk peningkatan pendapatan daerah terutama dari sektor pajak daerah. Wali Kota Madiun H Maidi menargetkan akhir tahun ini sistem pengelolaan pajak daerah berbasis online bisa diterapkan.

"Desember 2019 saya minta untuk pengelolaan pajak daerah dan pendataan wajib pajak sudah pakai sistem online," ujar Maidi di sela kunjungan pers Dinas  Living Lab Smart City Nusantara Jakarta, Jumat (20/9/2019).

Living-Lab-Smart-City-2.jpg

Alasan mendesak penerapan sistem pengelolaan pajak daerah berbasis online adalah mengoptimalkan pendapatan daerah dan mencegah kebocoran.  Maidi juga mengungkapkan, sebagai kota jasa banyak potensi pendapatan daerah yang bisa digali dari Kota Madiun.

"Kalau sistemnya baik, maka pengelolaan pajak akan lebih transparan. Baik pengelola maupun penyetor pajak sama-sama belajar untuk tidak curang. Karena dari sistem ini semua bisa terpantau dan diawasi," jelas Maidi.

Selain pengelolaan pajak daerah, wali kota juga mengungkapkan rencana penerapan sistem digital online untuk pengelolaan parkir. Perbaikan sistem pengelolaan parkir diharapkan tidak merugikan baik dari pengelola, juru parkir maupun pengguna jasa parkir.

"Untuk pengelolaan parkir nanti akan ada studi banding ke Surakarta yang sudah lebih dulu menerapkan smart sistem," imbuh Maidi.

Sementara itu, pihak Smart City Nusantara Telkom merespons kebutuhan Pemkot Madiun yang dilontarkan oleh Wali Kota Madiun.

Fisri Tarika Koordinator Living Lab Smart City Nusantara mengatakan banyak program dan sistem layanan yang dibuat untuk membantu dan mempermudah pelayanan di pemerintahan, maupun kalangan industri.

"Kami membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan layanan publik berdasar persoalan dan kebutuhan masing-masing daerah. Serta membangun smart city dengan tidak meninggalkan local wisdom," jelas Fisri saat menerima rombongan Wali Kota Madiun dan pers. 

Living Lab Smart City Nusantara merupakan tempat yang disediakan oleh PT. Telkom bekerjasama dengan beberapa anak perusahaan Telkom Group menyediakan beragam real experience layanan dan produk untuk mempermudah layanan perintah dan industri. Pemkot Madiun menjajaki kerjasama terkait dengan program smart city. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Madiun

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES