Gaya Hidup

Ini Dia Perjalanan Bikers Moge Yogyakarta Kasut Chapter Nusa Tenggara Timur Explore

Kamis, 19 September 2019 - 22:04 | 241.23k
Anggota Bikers Moge Yogyakarta Kasut Chapter ketika melakukan ekspedisi ke sejumlah obyek wisata di Nusa Tenggara Timur. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)
Anggota Bikers Moge Yogyakarta Kasut Chapter ketika melakukan ekspedisi ke sejumlah obyek wisata di Nusa Tenggara Timur. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Sepuluh orang bikers moge (motor gedhe) yang tergabung dalam Kasut Chapter Yogyakarta sedang menyelesaikan riding ke Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka adalah Safiuddin, Sudjadi Wisnu, Adi Marina, dr Migasando, Iskandar, Andi Hunt, Deep, Fire Boy, Mukharrom, dan Surya.

Komunitas Kasut Chapter ini diketuai oleh Adi Marina. Markas mereka berada di Jalan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. Selama melakukan ekspedisi perjalanan lintas pulau tersebut, semua personel mengendarai sepeda motor Harley Davidson (HD) berkapasitas 1600 cc.

Mereka berangkat dari Yogyakarta pada tanggal 15 September 2019 lalu. Para penggemar motor gedhe ini mengambil titik start dari Pulau Dewata, Bali. Dari tempat transit, mereka menaiki sepeda motor gedhe menuju pelabuhan Padang-Bay Bali. Tak berselang lama kapal Ferry yang mereka tumpangi membelah selat Lombok. Kisaran lima jam lamanya menuju Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur.

Anggota-Bikers-Moge-Yogyakarta-Kasut-Chapter-b.jpg

Sempat mengelilingi kota sebelum istirahat dan menginap di salah satu Hotel di Pulau Lombok.

Esok paginya rombongan kecil tersebut kembali menggeber motornya sejauh 90 kilo meter menuju Pelabuhan Kayangan. Dari tempat inilah mereka naik kapal. Kapal Ferry yang mereka tumpangi pun melaju menyeberangi selat Alas yakni selat yang memisahkan Pulau Lombok dengan Pulau Sumbawa. Hingga sampailah ke Pelabuhan Poto Tano.

“Kesan pelabuhan yang kotor dan kumuh tidak berlaku untuk Pelabuhan Poto Tano yang terletak di Kabupaten Sumbawa Barat. Poto Tano merupakan pintu masuk ke wilayah Sumbawa dari arah barat, dari Pulau Lombok,” kata Safiuddin, seorang bikers Kasut Chapter Yogyakarta kepada TIMES Indonesia melalui telepon, Kamis (19/9/2019).

Safiuddin menuturkan, saat turun di Pelabuhan Poto Tano, sepuluh bikers moge asal Yogyakarta ini kembali melanjutkan perjalanan panjang. Lewat darat dengan waktu tempuh lebih dari 8 jam. Terus melaju ke timur menuju Bima 386 kilo meter jauhnya. Kota otonom yang terletak di Pulau Sumbawa Bagian Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Di seputaran kota ini, mereka kembali menginap. Istirahat melepas penat.

Selasa (17/9/2019) pagi rombongan melanjutkan perjalanan. Biker yang berprofesi sebagai lawyer dan akrab dipanggil Uddin menerangkan, keluar dari tempat peristirahatan melanjutkan perjalanan mengarah ke Pelabuhan penyeberangan Sape, Bima, pulau Sumbawa, NTB setengah jam perjalanan jauhnya.

Dari tempat inilah mereka kembali menyeberangi lautan. Delapan jam lamanya menuju Pelabuhan Labuan Bajo di pulau Flores Nusa Tenggara Timur (NTT). Sampai di Labuan Bajo para bikers mengelilingi kawasan tersebut. Sesaat sebelum mereka beranjak menuju hotel. Serta mempersiapkan diri untuk kemudian melanjutkan agenda lainnya. Yakni tour menaiki kapal Phinisi. Mereka pesiar mengelilingi pulau - pulau di kawasan NTT selama 2 hari 1 malam.

Anggota-Bikers-Moge-Yogyakarta-Kasut-Chapter-c.jpg

Setelah itu, rencananya akan mampir ke pulau Bali dua malam sekadar melepas penat. Sebelum akhirnya kembali ke kota asal Yogyakarta menggunakan pesawat terbang.

“Waktu sampai di Labuan Bajo kami sudah disambut sama voorijder (Polisi pembuka jalan) dan mengelilingi kawasan tersebut. Sedangkan selama perjalanan, sama sekali tidak menggunakan pengawalan voorijder,” tutur Uddin, bikers yang memiliki jam terbang cukup tinggi ini.

Sesuai trip yang kita bikin, papar Uddin. Tujuan mereka riding untuk explore berbagai tempat wisata di sepanjang perjalanan.

Terpisah, Sudjadi Wisnu menambahkan. Selama perjalanan mereka merasa tidak ada dukanya.

“Alhamdulillah lancar sesuai rencana tanpa halangan yang berarti. Adanya suka, suka dan suka. Sedangkan untuk cost mereka mengaku tidak terbudget yang penting happy trip,” jelas pengacara rekan sejawat Uddin ini.

Lain kesempatan dr Migasando alias dr Sobri Emiga Sando yang ikut serta dalam perjalanan itu menerangkan, suasana paling mengesankan adalah ketika perjalanan Sumbawa - Bima dengan jalan yang berkelok. Ketua Garda Nasdem DIY yang juga pengusaha ini menggambarkan betapa indah pesona alam di sana.

Pemandangan alamnya sepanjang jalan benar-benar menakjubkan. Tidak terasa mereka terus berjalan sampe waktu menunjukkan pukul 12 malam. Jarak tempuh lebih dari 380 km tersebut dilalui tanpa rasa lelah.

Terlebih semua rute yang dilewati juga bagus. Akses jalan ke tempat-tempat wisatanya benar-benar bagus. Tidak ada ruginya sejenak meluangkan waktu. Menjelajahi satu demi satu tempat yang masih sangat alami, sambil menikmati view selama perjalanan.Edisi-Jumat-20-September-2019-7amar.jpgBelum lagi suasana penyebrangan Bima-Labuan Bajo yang harus di tempuh lewat laut selama 8 jam. Untungnya saat kapal yang mereka naiki menyeberang ombak di sana sangat bersahabat.

Ketua Kasut Chapter Yogyakarta, Adi Marina menegaskan, inti riding dalam kesempatan kali ini bukan sekedar perjalanan menuju titik tujuan atau ke Labuan Bajo semata.

Namun, bagi mereka yang berkesempatan ikut riding kali ini, jamin Adi Marina. Jadi tahu persis jalan demi jalan yang mereka lewati. Pesona alam yang indah, kealamian tempat, keramahan warga lokal serta sambutan hangat penuh keakraban dari mereka. Hal tersebut sangat menyentuh. Tentunya juga membawa kesan dan kenangan tersendiri bagi para bikers dalam bermoge ria serta menikmati arti sebuah perjalanan.

“Jadi patut dicoba bagi para traveller yang mau menikmati panorama dan keindahan alam yang tersembunyi di belahan timur negeri kita tercinta ini,” ajak Adi Marina.

TIMES Lovers tentu ingin merasakan ekspedisi menggunakan moge seperti perjalanan Bikers Moge Yogyakarta Kasut Chapter ke Nusa Tenggara Timur Explore ini kan? Dan berbagi pengalaman dengan TIMES Lovers yang lain. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES