Gaya Hidup

Hadirkan Ratusan Pelapak, Indonesia Vintage Festival jadi Surganya Barang Antik

Kamis, 19 September 2019 - 19:50 | 326.71k
Suasana pameran barang antik yang pernah diselenggarakan di Sidoarjo beberapa waktu lalu. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)
Suasana pameran barang antik yang pernah diselenggarakan di Sidoarjo beberapa waktu lalu. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Indonesia Vintage menggandeng Suroboyo Carnival Art & Sport Center akan segera menggelar acara akbar bertajuk Indonesia Vintage Festival. Acara yang dikuti ratusan pelapak dan menyajikan berbagai barang antik ini berlangsung selama tiga hari yaitu tanggal 27 - 29 September 2019.

Acara ini akan dipusatkan di Jalan Ahmad Yani, Nomor 333 atau belakang Korem, Surabaya Jawa Timur.

Nah, bagi pencinta  benda-benda kuno alias jadoel atau antik, rasa kangen mereka bakal terobati karena akan hadir ratusan pelapak yang berjualan menggelar benda benda jadoel nya. Mereka tidak hanya datang dari Jawa Timur saja, tapi juga Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat hingga Jakarta, Bandung dan Bogor.

“Ada ratusan pelapak yang hadir. Sementara ini yang sudah konfirmasi meramaikan sekitar seratus dua puluh pelapak lebih dan akan terus bertambah,” kata Koordinator dan Humas Event Firman Angga, Kamis (19/9/2019).

Suasana-pameran-barang-antik-b.jpg

Menurut  Angga, Indonesia Vintage Festival adalah event terbesar dan pertama kalinya di Indonesia. Sebab, ada ratusan penjual serta pencinta barang antik dikumpulkan dalam jumlah yang cukup lumayan besar. Pengunjung pun ada yang datang dari Malaysia, Singapore dan Brunei.

“Semua pengunjung dapat masuk secara gratis,” terang Angga.

Uniknya, acara ini digelar di Suroboyo Carnival Art & Sport Center yang mendukung untuk berbagai gelaran mulai acara wedding, seni dan olah raga, hingga ajang event serta berbagai pameran.

Tempat tersebut merupakan venue teranyar terdiri ruang outdoor dan indoor di tanah seluas 4 hektare di lokasi yang sangat strategis tengah kota Surabaya dengan akses dekat tol dan bandara serta dapat menampung ratusan parkir mobil.

Dengan menghadirkan ratusan pelapak barang antik, menurut Angga barang-barang yang dijual dari even ini mulai dari meubel, mobil, motor jaman perang dulu sampai perlengkapan rumah tangga, keramik, hobbies, baju dan fashion. Ada pula assesories pria wanita jadoel. Koleksi itu diperkirakan ada yang berusia hingga satu abad. Sebab, barang kuno yang dihadirkan mulai tahun 1900 sampai 1990.

Perlehatan akbar lapak jadoel ini dimeriahkan pula para artis kenamaan. Baik artis bintang film maupun musisi nasional. Secara berkala setiap harinya bakal ada even seru di Indonesia Vintage Festival ini. Awalnya pada hari pertama Kamis (26/9/2019) even sudah dibuka.

“Masyarakat bisa hadir secara langsung sejak siang hari di sana,” papar Angga.

Suasana-pameran-barang-antik-c.jpg

Acara ini akan dibuka secara resmi oleh pejabat teras Pemprov Jatim maupun Pemkot Surabaya, Jumat (27/9/2019). Ikut memeriahkan tari tarian khas Jawa Timur lengkap dengan alunan musik keroncong hits.

Kemudian, keesokan harinya Sabtu (28/9/2019) kegiatan diisi dengan tema Urban Culture. Menghadirkan musik-musik tema lawas seperti Jamaican Music, Jazz hingga aliran Rokhabilly yang pernah diboomingkan oleh musisi legenda Elvis Presley.

Terakhir pada Minggu (29/9/2019) acara akan ditutup dengan tema Modern Culture. Menghadirkan band papan atas dan  DJ kenamaam. Sejumlah musisi dan para bintang nasional antara lain Shoima, Ari Lasso, Roy Boomerang , Stevi Item, Gitaris Andra and the backbone; Dodit Mulyanto, Stand Up Comedy; Senyorita, komedian; Sandy, Drumer Pas Band; Heru vokalis Shaggydog ikut mendukung pelaksanaan event akbar dan meriah tersebut.

Pada gelaran hari terakhir ini juga diisi dengan Lomba Contest Millitary Gear. Tetap dengan tema klasik tahun 40-an dan era modern. Berseragam serta bersenjata lengkap.

Angga menambahkan, ada beberapa tujuan digelarnya acara ini. Yakni sebagai ajang silaturahmi para penggemar benda antik, meningkatkan UMKM di Indonesia, menjaga kelestarian budaya serta sebagai wadah bagi warga yang rindu dengan kenangan-kenangan memorabilia masa lalu terutama tahun 40 - 90-an.

Acara ini juga disupport oleh Ketua Karang Taruna Surabaya Fuad Bernardi sekaligus sebagai Ketua Panitia event akbar tersebut. Juga, didukung oleh Direktur Suroboyo Carnival Fie Ie serta Gersom Halsamer selaku Direktur Pelaksana Suroboyo Carnival Art & Sport Center.

Ketua Karang Taruna Surabaya Fuad Bernardi sekaligus Ketua Panitia even akbar ini mengatakan, kegiatan ini untuk bersinergi dengan Karang Taruna Surabaya dalam bahu membahu melakukan pendampingan menejemen pemasaran terhadap  para pelapak yang ikut.

Lewat event itu harapannya menjembatani UMKM dengan dinas terkait sehingga tercipta suatu pasar yang berkelanjutan.

Direktur Pelaksana Suroboyo Carnival Art & Sport Center, Gersom Halsamer mengatakan pihaknya sangat mensupport dan bersinergi untuk ikut memajukan UMKM Jawa Timur dan mendukung penuh dan turut bersumbangsih semua aktivitas dan kegiatan arek arek Suroboyo dan Jawa Timur untuk berkegiatan di bidang seni dan olah raga. Di mana saat ini Surabaya masih dirasa kurang tempat untuk mewadahi kegiatan kegiatan tersebut.

“Manajemen kami siap untuk berkolaborasi mendukung semua kegiatan ini,” terang Gery, sapaan Gersom Halsamer.

TIMES Lovers, ayo meriahkan Indonesia Vintage Festival yang diikuti ratusan pelapak dengan berbagai Barang Antik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES