BMKG: Gempa di Tuban Akibat Subduksi Lempeng Eurasia dan Indo-Australia
TIMESINDONESIA, TUBAN – Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, Jawa Timur menginformasikan bahwa penyebab gempa yang terjadi di pesisir utara pantai Tuban diakibatkan karena aktivitas lempeng Eurasia dan Indo-Australia.
"Berdasarkan analisis sementara kami, gempa terjadi karena subduksi lempeng Eurasia dan Indo-Australia. Tapi untuk hasil pastinya kami juga menunggu informasi dari BMKG Pusat," beber Kepala BMKG Tuban, Desindra, (19/09/2019).
BMKG Kabupaten Tuban, mencatat bahwa di wilayah pesisir pantai utara Tuban diguncang gempa sebanyak dua kali pada siang hari ini. Gempa tersebut tidak potensi Tsunami.
Tercatat gempa pertama terjadi pada pukul 14:06 WIB dengan kekuatan 5,6 SR di kedalaman 656 Km. Kemudian yang ke dua pukul 14:31 WIB dengan kekuatan 6,0 SR di kedalaman 648 Km
Lokasi Pusat gempa berada di Lok:6.43 LS,111.82 BT (56 km Barat Laut TUBAN-JATIM). Gempatersebut terasa hingga di Madura, Malang, Denpasar, Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa, Bima III MMI, Cilacap, Purworejo, Yogyakarta, Lumajang, Tuban, Trenggalek, Surabaya, dan Bandung. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Tuban |