Peristiwa Daerah

Awal Tahun 2020, Polres Banyuwangi Bakal Miliki Gedung Pelayanan SIM Canggih

Kamis, 19 September 2019 - 16:09 | 332.51k
Pembangunan gedung Satpas pelayanan SIM Polres Banyuwangi. (Foto: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
Pembangunan gedung Satpas pelayanan SIM Polres Banyuwangi. (Foto: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pada awal tahun 2020 nanti, Polres Banyuwangi bakal memiliki gedung khusus pelayanan SIM yang menggunakan teknologi IT. Gedung Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas Prototype) ini, merupakan sebuah terobosan paling modern dari dunia Kepolisian Indonesia dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, Kamis (19/9/2019).

Gedung yang digadang memiliki fasilitas paling modern di Banyuwangi ini, berdiri di Kelurahan Sumberejo. Dengan mengusung teknologi masa kini, industri 4.0.

Dengan mengusung industri 4.0, dapat dipastikan Satpas ini bakal menjelma menjadi sebuah bagunan cerdas. Dimana bangunan cerdas berstruktur moduler, sistem siber-fisik mengawasi proses fisik, menciptakan salinan dunia fisik secara virtual, dengan mengumpulkan data yang terpusat.

Pembangunan-gedung-Satpas-pelayanan-SIM-Polres-Banyuwangi-a.jpg

Lewat Internet dan kecanggihan teknologi informasi, sistem siber-fisik berkomunikasi dan bekerja sama dengan satu titik controling, sehingga dapat meminimalkan campur tangan manusia.

Saat ini, Satpas bersistem first in first out (FIFO) itu, telah mencapai 35 persen pembangunan. Untuk memastikan progres pembangunan gedung Satpas prototype ini berjalan dengan baik, Tim dari Korlantas Mabes Polri melakukan pengecekan langsung ke lokasi.

"Secara rutin dan berkala, kita terus monitor seberapa jauh kesiapan pembangunan Satpas Prototype ini. Karena kondisinya sudah kelihatan secara fisik, kita membawa rekan dari tim untuk sistem antrian FIFO," kata Penanggungjawab Satpas prototype dan FIFO seluruh Indonesia, Tino Kawilarang.

FIFO sendiri merupakan sebuah prototype bukan hanya dari segi fisik bangunan. Tapi merupakan sistem antrian. Dimana, pemohon yang hendak membuat SIM akan diberikan kartu dengan tehnologi chipset. Pada setiap tahapannya, pemohon nantinya akan melakukan scan chipset tersebut. Dalam artian, pemohon pertama itulah yang bakal selesai dan keluar pertama kali.

"Jadi berapa jumlah pemohon yang hadir, kita tau secara realtime. Sampai berapa yang lulus, yang tidak, hinggga pada berapa PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) yang diterima hari itu," kata Tino.

Tentunya, lanjut Tino, dengan adanya FIFO ini secara otomatis Polres Banyuwangi masuk kedalam Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Dikarenakan, hanya pemohon saja yang dapat  masuk kedalam gedung berdinding kaca itu nanti. Bahkan, untuk petugas selain petugas khusus Satpas, tidak dapat memasukinya. Sehingga ini merupakan sebuah terobosan terbaru untuk menghindari pelayanan melalui biro jasa atau calo.

Dengan desain eksterior dan interior yang sangat elegan, gedung seluas 12.000 m2 dari luas lahan seluas 19.000 m2 ini memiliki segenap fasilitas pendukung pelayanan secara lengkap. Seperti tempat ibadah, kamar mandi, ruangan menyusui dan fasilitas umum lainnya. Tidak ketinggalan, namanya gedung khusus pelayanan SIM, pastinya juga ada lintasan uji berkendara.

"Aksesibilitas juga lengkap termasuk untuk penyandang disabilitas, ruang laktasi, ruang baca dan pojok permainan anak. Dindingnya banyak didominasi kaca temper karena kita mencoba untuk lebih transparan," katanya.

Sementara itu, Wakapolres Banyuwangi Kompol Andi Yuda mengaku cukup senang mendapatkan asistensi langsung dari Mabes Polri. Menurutnya, Satpas Prototype ini juga mendukung fasilitas teknologi yang akan memudahkan akses masyarakat dalam melakukan permohonan pelayanan.

"Ada sistem yang akan menuntun masyarakat dalam gedung Satpas Prototype Polres Banyuwangi ini nanti. Semua by system dan by teknologi tidak lagi didominasi manusia. Tidak ada lagi peluang untuk terjadinya pungli korupsi dan lain sebagainya. Ini juga meningkatkan pengawasan baik kami yang ada di wilayah maupun pusat bisa memonitor secara real time," katanya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES