BPJS Kesehatan Waingapu Gunakan Aplikasi EDABU 4.2

Kamis, 19 September 2019 - 11:50 | 72.32k

Ka. Bidang Perluasan dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Waingapu NTT Ayu Agustina saat melakukan sosialisasi kepada para PIC BU diruang rapat BPJS Kesehatan Waingapu(FOTO:Habibudin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Untuk mempermudah pendaftaran peserta Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan Cabang Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT menggunakan aplikasi Elektronik Data Badan Usaha atau EDABU 4.2.

“Sekarang perkembangan teknologi semakin canggih membuat banyak perubahan dalam berbagai kehidupan contohnya BPJS Kesehatan Waingapu dapat melakukan pendaftaran peserta JKN-KIS melalui aplikasi EDABU,” kata Kepala Bidang Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Waingapu Ayu Agustina Kamis (19/9/2019).

Menurutnya, aplikasi EDABU dapat mempermudah sebuah perusahan atau Badan Usaha (BU) PT, CV atau organisasi dalam melakukan proses pendaftaran peserta BPJS Kesehatan secara massal. Aplikasi ini juga dengan mudah untuk update data kepesertaan dan lain sebagainya.

“Saat ini aplikasi EDABU terdapat beberapa penyempurnaan dari aplikasi sebelumnya, oleh sebab itu BPJS Kesehatan Waingapu mengadakan sosialisasi aplikasi EDABU 4.2 untuk memberikan informasi dengan mengimplementasi langsung penggunaan aplikasi EDABU versi 4.2 sehingga mempermudah para PC badan usaha dalam memproses kepesertaan PPU BU bagi karyawannya,” ujarnya.Ayu berharap, aplikasi New EDABU 4.2 dapat diakses PC badan usaha tak perlu khawatir keamanan data yang telah diliput selain itu aplikasi New EDABU lebih ringkas dan mudah dibanding aplikasi EDABU sebelumnya karna langsung terhubung dengan Masterfile BPJS Kesehatan tanpa harus antrian di kantor.

“Semoga aplikasi terupdate ini dapat terus mempermudah para PC, BU dalam melakukan pelaporan kepada BPJS Kesehatan tanpa harus antrean di kantor,” tutur Ayu Agustina.

Hal senada disampaikan salah satu karyawan PT MSM Sumba Timur Joni Parulian, aplikasi EDABU 4.2 benar lebih mudah dan efisien karena dapat melakukan peralihan peserta bantuan iuran JKN-KIS dari pemerintah yang saat ini sebagai karyawan kami sehingga tidak perlu kekantor lagi.

“Saya terbantu dengan adanya aplikasi EDABU dari BPJS Kesehatan karena jumlah karyawan lebih dari 500 orang maka dengan adanya sosialisasi aplikasi EDABU 4.2 kita jadi labih paham untuk mengurus kepesertaan karyawan di perusahan kami,” ucap Joni Parulian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.