Pemerintahan

Kementan Berikan Bantuan Bibit Ayam Joper di Kabupaten Malang

Kamis, 19 September 2019 - 11:08 | 130.09k
Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM saat memberikan bantuan bibit ayam Joper bersama pejabat Kementan (foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)
Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM saat memberikan bantuan bibit ayam Joper bersama pejabat Kementan (foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak 5229 Rumah Tangga Miskin berasal dari tiga kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur mendapat bantuan bibit ayam Joper atau ayam kampung super dari Kementerian Pertanian (Kementan RI).

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM dan Inspektur IV Itjen Kementan drh IGMN Kuswandana, MM di Lapangan Desa Kademangan, Pagelaran, Kamis (19/9/2019).

Dalam kesempatan itu hadir Kepala Pusvetma Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan drh Agung Suganda, M.Si dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang, Nurcahyo.

Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM mengatakan bantuan ini sangat tepat bagi para penerima manfaat dalam hal ini Rumah Tangga Miskin dari tiga kecamatan di kabupaten Malang.

"Satu rumah tangga miskin mendapatkan 50 ekor bibit ayam. Nantinya akan dipelihara oleh rumah tangga miskin penerima bantuan ini," ujar Sanusi kepada TIMES Indonesia.

Bantuan ini, sekaligus dalam rangka memberikan motivasi kepada masyarakat kurang mampu dalam beternak melalui program Bekerja dari Kementan.

"Saya yakin dengan diberikan bantuan ini, para penerima akan termotivasi untuk memelihara bibit ayam untuk dikembang biakan," ujar pria yang baru saja dilantik sebagai Bupati Malang ini.

"Apabila para penerima sukses mengembang biakan ayam bantuan ini, maka akan dapat menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," sambungnya.

Sanusi berharap, Kementan terus memberikan bantuan kepada masyarakat serta petani di Kabupaten Malang.

Sementara itu, Kepala Pusvetma Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan drh Agung Suganda, M.Si mengatakan, penerima bantuan telah dilakukan verifikasi sebelumnya.

"Persyaratan untuk mendapatkan bantuan ini sangat ketat. Contohnya apabila ada satu rumah tangga miskin belum menyelesaikan kandang, maka satu desa tidak mendapatkan bantuan. Ini supaya bantuan yang diberikan benar-benar dimanfaatkan dengan baik," katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, bantuan bibit ayam Joper dari Kementan RI kepada Kabupaten Malang ini berkat sinergi lintas sektoral antara Dinas Pertanian beserta Dinas Sosial. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES