Peristiwa Daerah

Lazismu Dirikan Rumah Evakuasi Kabut Asap di Pekanbaru

Kamis, 19 September 2019 - 09:22 | 51.63k
Lazismu untuk meluncurkannya di Rumah Singgah Pasien (RSP) Perinasia Jalan Wonosari Tangkerang, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Rabu (18/9/2019). (FOTO: Lazismu/TIMES Indonesia)
Lazismu untuk meluncurkannya di Rumah Singgah Pasien (RSP) Perinasia Jalan Wonosari Tangkerang, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Rabu (18/9/2019). (FOTO: Lazismu/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Dampak ketebalan kabut asap turut dirasakan masyarakat di kota Pekanbaru. Kebakaran hutan dan lahan yang menjadi pusat perhatian serius ini bagi Lazismu di kota Melayu direspons dengan menginisiasi Rumah Evakuasi Kabut Asap.

Kondisi darurat inilah yang menggerakkan amil Lazismu untuk meluncurkannya di Rumah Singgah Pasien (RSP) Perinasia Jalan Wonosari Tangkerang, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (18/9/2019).

Hadir dalam peluncuran Rumah Evakuasi Kabut Asap, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Pekanbaru Hari Siyanto, Wakil Ketua KADIN Riau Dedy Basyir, Yayasan Perinasia Zulfikri, Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pekanbaru Dede Firmansyah, serta Yoda Agung dan Mapala Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).

 Di Kota Pekanbaru, Lazismu mendirikan 3 Posko Rumah Evakuasi Tanggap Darurat Asap yang terdiri dari Posko Rumah Singgah Pasien Perinasia yang beralamat di Jalan Wonosari No.18 Kelurahan Tanggerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya. Selanjutnya, Posko Rumah Singgah Umum Jalan Sarwo Edi/Suka Terus II No.7 Kelurahan Suka Mulya, Kecamatan Sail dan Posko Klinik Pratama UMRI Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Simpang Tiga Arengka (SKA) Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

 Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Pekanbaru, Hari Siyanto mengatakan, dalam melihat kasus kabut asap ini sudah masuk kedalam situasi darurat nasional, sehingga sangat perlu berhati-hati dengan dampak asap yang kian menebal.

“Lazismu bersama kawan-kawan yang ada berkolaborasi menyediakan Rumah Singgah Pasien (RSP) ini untuk masyarakat yang terkena dampak asap,” kata Hari kepada TIMES Indonesia, Kamis (19/9/2019).

 Lebih lanjut Hari mengatakan, pihaknya tidak saja menyediakan tempat tetapi semua peralatan juga sudah disiapkan. Bahkan, sudah ada ambulans yang stand by 24 Jam Non Stop untuk jemput bola ke masyarakat yang terdampak.

 Di Posko ini, Lazismu juga akan memfasilitasi Lansia yang datang, jadi tidak ada lagi masyarakat yang terlantar dengan kasus masalah asap ini. “Siapa saja yang datang ke rumah evakuasi ini akan dilayani secara medis dan kami memfasilitasi kebutuhan seperti oksigen, kamar dan alat makanan,” terang Hari.

Dokter Zulfikri mengatakan, bahaya dampak kabut asap ini bagi kesehatan ibu hamil dan belita. “Kelompok rentan ini perlu perhatian juga karena banyak yang perlu ditangani khusus. Bencana kabut asap ini berdampak kepada anak yang baru lahir, bisa mengakibatkan idiot,” terang Zulfikri.

Ketua MDMC Pekanbaru, Dede Firmansyah, menambakan, agar masyarakat dapat manfaatkan rumah singgah ini, mari bersama-sama kita sosialisasikan kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan.

 ”Tentu kita berharap masyarakat Provinsi Riau dapat memanfaatkan atas kehadiran rumah evakuasi ini. Apalagi ini disediakan gratis jadi cukup meringankan masyarakat yang mau inap di rumah evakuasi ini,” terang Dede saat peresmian Rumah Evakuasi Kabut Asap oleh Lazismu di Pekanbaru. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES