Peristiwa Daerah

Yayasan Badan Wakaf UII Dirikan Rumah Sakit di Bantul Selatan

Kamis, 19 September 2019 - 09:05 | 273.04k
Yayasan Badan Wakaf UII dan Manajemen RS UII saat memberikan keterangan kepada wartawan. (FOTO: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Yayasan Badan Wakaf UII dan Manajemen RS UII saat memberikan keterangan kepada wartawan. (FOTO: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (UII) nampaknya cukup jeli melihat peluang yang ada di tengah masyarakat. Sebagai wujud pengabdian kepada negara dan masyarakat, lembaga ini mendirikan Rumah Sakit UII di wilayah Kabupaten Bantul, tepatnya di Jalan Srandakan menuju New Yogyakarta Internasional Airport di Temon, Kulonprogo, Yogyakarta.

“Karena kebutuhan masyarakat terhadap kesehatan tinggi maka kami pun mendirikan RS UII di Bantul selatan,” kata Direktur Utama RS UII, Widodo Wirawan dalam siaran pers, Kamis (19/9/2019).

Widodo menerangkan, RS UII ini mengusung konsep Rahmatan Lil Alamin ini siap melayani seluruh kalangan tanpa terkecuali. Terbukti sejak beroperasi pada 11 Februari 2019 tercatat pasien tidak hanya dari wilayah Bantul namun 35 persen berasal dari Kabupaten Gunungkidul, Kulon Progo, dan wilayah Jawa Tengah bagian Selatan. 

“Bahkan sudah disediakan layanan khusus untuk pasien BPJS,” terang Widodo.

Pendirikan rumah sakit ini tidak lepas dari pembangunan bandara baru tersebut. Bahkan, ke depan akan dibangun Embarkasi Haji. Rumah sakit ini menempati lahan seluas 2,8 hektare dengan fasilitas ruang rawat inap mulai kelas 3 hingga Suite Room, 20 ruang poliklinik, Layanan IGD dan Instalasi Farmasi 24 Jam serta layanan cuci darah.

“Di RS UII Srandakan ini terdapat 70 dokter spesialis dan tenaga medis profesional,” papar Widodo.

Ketua Bidang Pengembangan Bisnis Yayasan Badan Wakaf UII, Muqodim memastikan Rumah Sakit UII ini akan diresmikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X pada Selasa 24 September mendatang. RS UII ini masih satu manajemen dengan RS Jogja Internasional Hospital (JIH) yang berlokasi di Ring Road Utara Sleman, Yogyakarta.

Muqodim menerangkan, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai tarif yang ada di rumah sakit ini. Sebab, rumah sakit ini akan selalu menjaga mutu layanan. Buktinya, sejak beroperasi 7 bulan lalu 65 persen pasiennya merupakan pasien yang sebelumnya sudah pernah berobat di RS UII. 

“Harga tidak terasa mahal dibanding dengan kebutuhan kesehatan,” jelas Muqodim, Ketua Bidang Pengembangan Bisnis Yayasan Badan Wakaf UII ketika menjelaskan Rumah Sakit UII di Bantul Selatan ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : Radio Persatuan Bantul

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES