Bupati Gresik Minta Minta Kades untuk Terus Lakukan Inovasi

TIMESINDONESIA, GRESIK – Bupati Gresik, Jawa Timur, Sambari Halim Radianto meminta kepala desa atau Kades terus melakukan inovasi dan mengembangkan kreativitas agar desanya bisa maju dan masyarakat sejahtera.

Alasannya, dikemukakan Sambari, karena desa sudah diberi kucuran dana dari pemerintah pusat melalui dana desa.

Guna mengoptimalisasikan pemakaian dana desa, pemerintah kabupaten menggulirkan Program Inovasi Desa (PID).

Asisten Bupati Gresik bidang Administrasi Umum, Tursilowanto Hariologi memgatakan kegiatan ini merupakan langkah utama membangun desa dan bangsa.

“Program ini hadir sebagai upaya untuk mendorong optimalisasi pemanfaatan dana desa," kata Tursilo mendampingi Bupati Gresik saat meninjau bursa inovasi desa kluster tengah di Icon Mall, Rabu (18/9/2019).

Dengan memberikan banyak referensi dan inovasi-inovasi pembangunan desa, tambah Tursilo, kades diharapkan mampu memantik kreativitas desa dalam mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki.

Diharapkan oleh Tursilo, tahun ini audah terbangun sistem pertukaran pengetahuan dan inovasi secara digital yang mudah diakses oleh pelaku pembangunan di desa.

"Serta terjadi pelembagaan program oleh daerah terutama pada upaya pengelolaan pengetahuan dan inovasi desa. Mulai dari pendokumentasian pengetahuan dan inovasi desa (capturing), penyebaran dan pertukarannya, serta replikasi inovasinya," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Malahatul Fardah mengatakan, bursa inovasi desa di Gresik dibagi dalam 4 klaster, dan masing-masing klaster sudah melaksanakan kegiatan serupa.

"Kami menekankan bahwa inovasi yang diciptakan tersebut lebih berorientasi kepada pertumbuhan ekonomi masyarakat desa setempat," ungkap Fardah.

Fardah menjelaskan program ini hadir sebagai upaya untuk mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa. 

Melalui kegiatan ini, imbuh Fardah maka terbentuklah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa. "PID ini merupakan media belajar bagi masyarakat dan pemerintah desa untuk memperoleh informasi (referensi) yang dapat mendukung pembangunan desa," harap Fardah yang berharap Kades di Gresik berinovasi untuk memaksimalkan dana desa.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement