Peristiwa Daerah

Aksi Nyekar untuk KPK di Depan DPRD Kota Malang

Rabu, 18 September 2019 - 17:07 | 55.81k
Massa aksi dari Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (AMAK) di depan Kantor DRPD Kota Malang. (Foto: Istimewa)
Massa aksi dari Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (AMAK) di depan Kantor DRPD Kota Malang. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Puluhan masyarakat yang tergabung  dalam Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (AMAK) menggelar aksi nyekar untuk KPK di depan Gedung DPRD Kota Malang, Jalan Tugu, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (18/9/2019).

Massa aksi melakukan tabur bunga di sekitar miniatur gedung KPK yang dibawa sebagai simbolik atas kematian lembaga antirasuah tersebut.

“Di sini kami ingin menyuarakan bahwa saat ini demokrasi telah mati. Ditandai dengan dengan pelemahan KPK melalui pengesahan Revisi UU KPK oleh DPR,” ujar Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Eki Maulana Ibrahim.

Eki mengatakan, DPR seharusnya mendengarkan aspirasi dari masyarakat karena menurutnya, sejak RUU KPK masuk dalam inisiatif dewan, gelombang penolakan dari masyarakat sipil begitu massif.

“Karena RUU KPK tersebut saat ini sudah disahkan maka jalur yang akan kami tempuh yakni melakukan Judicial Review (JR) ke Mahkamah Konstitusi (MK),” ujarnya.

Eki melanjutkan mengenai legal drafting sebagai upaya melakukan Judicial Review ke MK, ia mengatakan hal itu masih perlu dilakukan diskusi yang lebih mendalam.

“Kami akan diskusikan lebih mendalam untuk menguji pasal-pasal yang kami anggap bermasalah,” tuturnya.

Setelah sesi orasi dalam aksi tersebut, massa aksi menyanyikan nyanyian "Gugur Bunga" sebagai bentuk duka cita atas lumpuhnya KPK.

AMAK menyampaikan tiga poin tuntutan sebagai bentuk respon terhadap pelemahan KPK. Mereka menolak segala bentuk pembungkaman demokrasi yang dilakukan oleh negara melalui pengesahan UU KPK.

Kedua, menyampaikan mosi tidak percaya kepada DPR dan Pemerintah karena telah mengkhianati mandat reformasi, bahwa KPK adalah anak kandung reformasi yang menjadi ujung tombak pemberantasan korupsi telah dilumpuhkan oleh rezim.

Ketiga, mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Malang Raya untuk tidak menyerah dan terus melakukan perlawanan terhadap segala bentuk pelemahan KPK dan agenda pemberantasan korupsi.

Sejumlah massa aksi membawakan poster yang bertuliskan “Kami butuh undang-undang yang berpihak kepada rakyat”, “Warga Malang saatnya kita jihad anti korupsi” dan banyak lainnya. Aksi nyekar untuk KPK di depan kantor DPRD Kota Malang tersebut berlangsung tertib. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES