Peristiwa Daerah

Enam Hari Hidup di Kanal Intake, Hiu Tutul Alami Depresi

Rabu, 18 September 2019 - 13:50 | 74.95k
Hiu Tutul yang masih bertahan hidup di kanal intake PLTU Paiton, Probolinggo, Jawwa Timur. (FOTO: Istimewa)
Hiu Tutul yang masih bertahan hidup di kanal intake PLTU Paiton, Probolinggo, Jawwa Timur. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Enam hari berada di kanal intake PLTU Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, membuat Hiu tutul pemakan plankton (Rhincodon typus) mengalami depresi.

Hal itu disampaikan, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati pada Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indra Exploitasia, saar menggelar press rilis di Hotel Resort PLTU Paiton, Selasa (17/9/2019). Karena menurutnya, hampir sepekan mamalia laut itu berada di kanal PLTU.

“Hingga saat ini, satwa yang statusnya indangeraous itu nampak ada perubahan. Terutama dalam segi psikologinya,” ucapnya.

Perubahan itu kata dia, ditemukan dengan kepakan buntutnya yang mulai tidak wajar. Indra menilai, hiu tutul itu mulai mengalami depresi. Itu diakibatkan, aktivitas hiu tutul selama di kanal hanya diam dalam satu tempat. Sementara ukuran tubuh hiu itu sendiri sampai 5 meter.

“Hewan itu hanya bergerak di satu lokasi yang baginya sempit. Berbeda di laut lepas. Hiu itu hanya maju mundur saja selama di kanal itu,” ungkapnya usai melihat kondisi hiu itu secara langsung.

Kemungkinan, aktivitas hiu yang melulu berdiam di kanal tersebut, membuatnya lelah. Dari lelah itu nampak ada depresi dari psikologinya. “Dari kelelahan itu jadi muncul lah depresi. Kalau stres tidak,” tambahnya.

Saat ditanya soal bekas luka di tubuh hiu paus, Indra menolak keras adanya asumsi tersebut. Setelah dirinya menyaksikan langsung, tidak ada bekas luka pada tubuh hiu. Ia mengatakan persepsi orang dan argumentasi nitizen di media sosial, tidak benar soal keberadaan Hiu Tutul di kanal PLTU Paiton, seperti apa.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES