Pendidikan

Dosen UMG Kembangkan Buku Pop-up Berbasis Budaya Lokal

Rabu, 18 September 2019 - 10:33 | 146.12k
Disen UMG usai memberikan sosialisasi kepada guru SDN 1 Slempit. (FOTO: Istimewa)
Disen UMG usai memberikan sosialisasi kepada guru SDN 1 Slempit. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Dosen Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mengembagkan buku pop-up berbasis budaya lokal. Budaya lokal yang diangkat adalah Budaya Slempitan. Buku karya dosen UMG itu diharapkan menjadi media pembelajaran yang efektif.

Buku tersebut dikembangkan oleh Nanang Khoirul Umam dan Afakhrul Masud Bakhtiar dosen PGSD Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta Hardian Iskandar dosen Fakultas Hukum.

UMG-Guru-SDN-1-Slempit-2.jpg

Hasil pengembangan buku pop-up itu telah disosialisasikan ke guru SDN 1 Slempit, Kecamatan Kedamean sejak beberapa bulan lalu, tepatnya pada tanggal 10 dan 16 Juli 2019. Buku itu diharapkan bisa menjadi media pembelajaran agar siswa SD lebih mengenal budaya lokal mereka.

UMG-Guru-SDN-1-Slempit-3.jpg

Dosen PGSD Nanang Khoirul Umam mengungkapkan jika penggunaan buku pop-up yang berisi budaya lokal ini bisa menjadi media pembelajaran budaya di sekitar sekolah.

Dalam buku tersebut berisi Budaya Slempitan misalnya contoh permainan tradisional (egrang), peninggalan sejarah (sumur majapahit), makanan tradisional (osek), tradisi (ningkepi pari).

UMG-Guru-SDN-1-Slempit-4.jpg

"Jadi melalui buku tersebut, siswa lebih paham dan memgenal budaya lokal mereka. Melalui buku pop-up ini mereka akan lebih mudah dalam memahami budaya lokal," katanya, Rabu (18/9/2019).

Nanang menambahkan, rangkaian sosialisasi dan pelatihan drafting pop up book berbasis budaya slempitan merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat. Pelatihan tersebut merupakan lanjutan dari sosialisasi materi yang telah disampaikan sebelumnya. Beberapa materi sosialisasi tentang penelitian pengembangan, buku pop-up dengan pengembangan budaya slempit.

UMG-Guru-SDN-1-Slempit-5.jpg

"Ini kekayaan intelektual yang harus dilestarikan. Melalui buku pop-up berbasis budaya lokal ini (Budaya Slempitan), siswa diharapkan lebih memahami budaya mereka. Ini juga bagian dari pengabdian masyarakat dari UMG," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES