Kesehatan

Makan Terlalu Cepat, Waspadai Dampak Buruknya untuk Tubuh

Rabu, 18 September 2019 - 07:32 | 50.89k
ILUSTRASI - Makan Terlalu Cepat. (FOTO: Shutterstock)
ILUSTRASI - Makan Terlalu Cepat. (FOTO: Shutterstock)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bagaimana kebiasaan makan Anda? Anda biasa makan terlalu cepat atau perlahan? Cara makan ternyata berdampak pada tubuh. Makan terlalu cepat bisa berdampak buruk untuk berat badan.

Sebagian besar orang mengonsumsi makanan terlalu cepat, sehingga tidak menyadari betapa banyak kalori yang dikonsumsi. Padahal, setidaknya dibutuhkan 20 menit dari waktu Anda mulai makan sampai otak mulai mengirimkan sinyal kenyang. Menikmati makan lebih lama akan memberi cukup waktu agar sinyal tersebut disampaikan ke otak, sehingga apa yang Anda makan akan berkurang.

Sindrom metabolik sendiri merupakan salah satu penyebab penyakit jantung. Beberapa studi telah melaporkan bahwa terdapat hubungan antara kecepatan makan dengan kejadian peningkatan berat badan.

Faktanya, kecepatan Anda makan mempengaruhi kemungkinan terjadinya sindrom metabolik di kemudian hari. Penelitian ini diikuti oleh 1083 sukarelawan yang diteliti, pada tahun 2008 dan 2013.

Perlu diketahui bahwa pada dasarnya terdapat 3 kategori kecepatan konsumsi makanan, yakni lambat, normal, dan cepat. Informasi mengenai faktor gaya hidup seperti diet, aktivitas fisik, serta riwayat kesehatan didapatkan melalui kuesioner yang dapat diisi oleh para sukarelawan.

Berat badan diartikan meningkat jika bertambah sebanyak lebih dari 10 kg, dihitung dari usia 20 tahun. Setelah diikuti selama 5 tahun, 84 orang didiagnosis dengan sindrom metabolik.

Rasio kejadian sindrom metabolik dari sukarelawan dengan kecepatan makan dari lambat, normal dan cepat adalah 2,3 persen, 6,5 persen, dan 11,6 persen secara berturut-turut.

Artinya, semakin cepat Anda makan, semakin besar risiko terkena sindrom metabolik. Selain itu, terdapat hubungan antara kecepatan makan dengan peningkatan berat badan, trigliserida, serta kolesterol HDL-C.

Jika Anda masih sering makan terlalu cepat sebaiknya ubah kebiasaan ini. Makan terlalu cepat selain bisa berpengaruh pada berat badan juga bisa membuat Anda lebih menikmati makanan yang Anda makan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : klikdokter.com

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES