Pendidikan

Dua Mahasiswa Jepang Beri Pengobatan Gratis untuk Warga Banyuwangi

Selasa, 17 September 2019 - 21:52 | 69.71k
Mahasiswi Dokter Gigi Berkunjung Ke Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi (Foto: Roghib Mabrur/TIMES Indonesia)
Mahasiswi Dokter Gigi Berkunjung Ke Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi (Foto: Roghib Mabrur/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi kedatangan dua mahasiswa kedokteran gigi asal Universitas Kagoshima Jepang pada hari Jum'at tanggal 13 september 2019 kemarin. Mereka adalah Kaneko Megumi (23) dan Noguchi Yukie (24).

Mereka berdua datang bersama sejumlah mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi, Departemen Konservasi Gigi, Universitas Airlangga Surabaya. 

Mahasiswa-Jepang-2.jpg

"Kami di Banyuwangi telah mengikuti kegiatan bakti sosial yang digelar Fakultas Kedokteran Gigi Unair di Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi," kata Megumi saat berkunjung ke pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi, Selasa (17/9/2019) bersama beberapa mahasiswa Unair lainnya. 

Megumi dan Yukie merupakan peserta program short course di Kedokteran Gigi Unair Surabaya. Selama 10 hari, mereka akan belajar tentang berbagai hal seputar penanganan gigi di Indonesia.

"Ini hari kesembilan kami di Indonesia. Dan kami bersyukur bisa ikut kegiatan ini di Banyuwangi," tutur Yukie. 

Megumi dan Yukie mengaku senang berada di Banyuwangi. "Di sini bersih ya. Alamnya juga indah. Dan kami dengar dari beberapa teman, Banyuwangi punya kekayaan seni budaya dan juga komoditi kopi yang terkenal. Kami mengeksplor Banyuwangi dengan mengunjungi beberapa destinasinya, terutama menikmati kopi rakyat di Desa Kemiren," tutur Yukie.

Mahasiswa-Jepang-3.jpg

Keduanya juga berkesempatan menikmati makanan berupa pecel. "Pedas ya..Tapi enak," seloroh mereka berdua yang juga ingin menikmati kuliner khas Banyuwangi lainnya.

Sementara itu ditambahkan oleh Laili, mahasiswi Unair asal Banyuwangi yang mendampingi keduanya selama di Banyuwangi, baksos Kedokteran Gigi Unair tersebut diadakan di Desa Karangdoro berlokasi di Pesantren Mabadi'ul Ihsan Karangdoro. 

"Secara bersama-sama, besok kami akan melakukan pemeriksaan gigi gratis bagi para guru dan santri. Mulai pemeriksaan kesehatan gigi, hingga membersihkan karang gigi maupun menambal gigi yang berlubang," ujar Laili yang bulan November mendatang akan mengikuti program short course serupa di Jepang. 

Program bakti sosial ini diikuti sekitar 30 dosen dan mahasiswa. Banyuwangi sendiri memang selalu menjadi jujugan para mahasiswa asing untuk studi banding mengenai budaya, adat istiadat, pariwisata dan lain sebagainya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES