Peristiwa Daerah

Muhammadiyah Palangkaraya Inisiasi Mobil Oksigen Hadapi Karhutla

Selasa, 17 September 2019 - 19:06 | 72.38k
Mobil Oksigen untuk menghadapi Karhutla yang disediakan oleh Muhammadiyah Palangkaraya. (FOTO: Tim MDMC/TIMES Indonesia)
Mobil Oksigen untuk menghadapi Karhutla yang disediakan oleh Muhammadiyah Palangkaraya. (FOTO: Tim MDMC/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah di Indonesia sejak 2 bulan terakhir telah menjadi isu nasional yang perlu ditangani dengan serius. Sebagai wujud kepedulian atas Karhutla, PP Muhammadiyah melalui lembaga di bawahnya melakukan aksi sosial yaitu mengadakan mobil oksigen.

Ketua MDMC Palangkaraya, Aprie Husin Rahu, menerangkan bahwa kondisi masyarakat saat ini kesulitan mendapat udara segar, baik di titik area kebakaran maupun di kota. Masyarakat banyak mengalami sesak napas akibat terpapar asap kebakaran yang tidak henti-hentinya mengudara.

“Karena asap semakin pekat, aktivitas sekolah diliburkan hingga tanggal 20 September 2019 nanti, bahkan para pekerja kantor juga sudah dihimbau untuk bekerja sampai jam siang saja,” kata Aprie dalam siaran pers kepada TIMES Indonesia, Selasa (17/9/2019).

Ketua MDMC PP Muhammadiyah, H. Budi Setiawan mengatakan, sejak awal terjadi kebakaran, relawan Muhammadiyah telah bergerak membagikan masker, membuat rumah oksigen keliling, pemberian makanan dan gizi tambahan, serta menerjunkan relawan bersama TNI untuk ikut serta membantu memadamkan kebakaran. Pergerakan Relawan Muhammadiyah terjaring di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Riau dan Jambi.

Selain itu Relawan Muhammadiyah bergerak melalui berbagai dukungan dari wilayah sebagai first responder di garis depan. Dukungan diantaranya melalui Lazismu, RS Muhammadiyah, Aisyiyah, KOKAM, Nasyiatul Aisyiyah, IPM dan IMM. Bahkan di daerah sempit pergerakan relawan cukup rapi dan efektif.

Itu diperkuat dengan pernyataan Aprie bahwa MDMC telah melakukan kegiatan respon sejak tanggal 23 Juli 2019 lalu. Dalam kegiatan respon, MDMC Palangka Raya melakukan aksi pemberian masker gratis dan pemberian nutrisi menggunakan Mobil Oksigen ke area titik – titik api yang ditinggali oleh masyarakat.

Melalui Mobil Oksigen ini, setiap hari relawan MDMC Palangka Raya diturunkan sebanyak 10 orang baik dari tim medis maupun tim evakuasi untuk memberikan bantuan kepada masyarakat memberikan pelayanan dan membantu memadamkan kebakaran di titik area kebakaran.

Namun tidak sedikit dari relawan yang ditugaskan untuk berkililing menggunankan Mobil Oksigen mengalami lemas dan sesak napas. Dengan itu BPBD Palangka Raya meminta MDMC Palangka Raya untuk aktif di posko milik BPBD dalam satu komandonya. Relawan Muhammadiyah akan ditugaskan setiap 2 orang menempati posko kelurahan yang terdampak asap kebakaran dan melayani masyarakat terdampak.

Selain itu, MDMC Palangkaraya juga menginisiasi Rumah Oksigen yang baru diaktifkan hari ini. Rumah Oksigen dibuat di Aula Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Palangka Raya dengan tujuan untuk melayani kebutuhan daripada masyarakat terdampak. adapun “Rumah Oksigen akan di kelola oleh rekan-rekan MDMC Provinsi, dengan fasilitas yang sudah sesuai dengan standar dinas kesehatan,” kata Budi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES