Pendidikan

Jurusan Kimia FMIPA UII Gelar Kompetisi Mahasiswa Tingkat Internasional

Selasa, 17 September 2019 - 18:22 | 132.18k
Suasana kegiatan kompetisi inovasi riset mahasiswa bidang kimia tingkat internasional World Sustainable Chemistry Challenge (WSCC) di Auditorium utama FMIPA UII. (FOTO: UII/TIMES Indonesia)
Suasana kegiatan kompetisi inovasi riset mahasiswa bidang kimia tingkat internasional World Sustainable Chemistry Challenge (WSCC) di Auditorium utama FMIPA UII. (FOTO: UII/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia (FMIPA UII) menggelar kegiatan kompetisi inovasi riset mahasiswa bidang kimia tingkat internasional World Sustainable Chemistry Challenge (WSCC) di Auditorium utama FMIPA UII.

Kegiatan bertema Innovation on Sustainable Chemistry for Better Life dengan beberapa subtema diantaranya environmental and social issue in chemistry, environmental chemistry and its aspects, renewable and sustainable energy, materials and advance materials, green chemistry, chemical engineering, chemical process, dan nanotechnology. 

Ketua Jurusan Kimia FMIPA UII Prof. Dr. Is Fatimah mengatakan World Sustainable Chemistry Challenge (WSCC) merupakan salah satu kegiatan dari 3 kegiatan Jurusan Kimia FMIPA UII. Kegiatan ini mendapatkan dukungan pendanaan dari hibah Global Engagement Grant UII. Tujuannya dalam rangka internasionalisasi dan implementasi kerjasama UII dengan berbagai universitas mitra di luar negeri. 

“WSCC diikuti oleh tim mahasiswa (maksimal 3 orang) tingkat sarjana (S1) maupun diploma (D3) dari dalam dan luar negeri dengan berbagai latar belakang rumpun ilmu kimia, seperti teknik kimia, teknik material, D3 analisis kimia, farmasi, kedokteran, teknik lingkungan, fisika, biologi, pendidikan kimia, dan program studi lain yang berhubungan dengan kimia, kata Fatimah dalam siaran pers Kepada TIMES Indonesia, Selasa (17/9/2019) 

Menurutnya, kompetisi ini diawali dengan seleksi abstrak secara online. Kemudian tim terpilih diundang ke babak grand final yang diselenggarakan di Kampus terpadu UII Jalan Kaliurang KM 14,5, Sleman, Yogyakarta. Pada Grand final terdiri dari seleksi presentasi poster untuk diambil 10 tim terbaik, kemudian berikutnya akan masuk ke seleksi presentasi makalah untuk ditentukan tim juara 1, 2, dan 3. 

Dari hasil babak Grand final tim juara 1 presentasi makalah terbaik diraih oleh Koh Wing Sun dan Chan Kwong Kian dari Quest International University Perak. Keduanya mempresentasikan makalah dengan tema Characterisation of plant growth promoting rhizobacteria associated with leucaena leucocephala : a potential biomass energy source in Malaysia, Selanjutnya, juara terbaik ke 2 diraih oleh Faiza Dea Sekarraras dari UII dengan tema Antidiabetic activity of pegagan (Centella asiatica (I.)urb.) leaf extract snedds in zebrafish (dianio rerio). 

Kemudian, juara 3 terbaik diraih oleh Muhammad Ilham Ramadani, Noverando Rafael Angelo dan Yaasinta Lafasha Fauziah dari Univeristas Tanjung Pura dengan tema Syntesis ceramic Sn/kaolin as a bifunctional heterogeneous catalys for simultaneous biodiesel production from palm sludge oil.

Selain itu, terdapat juga kategori juara khusus untuk tim dengan inovasi terbaik (best innovation) dan tim dengan presentasi poster terbaik (best poster presenter). Untuk kategori tim Best Innovation diraih oleh Adi Herianto Rajagukguk dan May Sarah Tampubolon dari Universitas Sumatera Utara. Tema presentasi adalah Cc-Biobattery, Corn Cobs and Clamshell Biobattery. Berikutnya, tim (Best poster Presenter) terbaik diraih oleh Nur Shafinaz Binti Mohammad Salin dari Universiti Teknologi Mara dengan tema Ananas Beauty: A pineapple  based facial cleanser.

Sebagai jurinya, Jurusan Kimia FMIPA UII mengundang juri internasional yang berasal dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) Dr. Tengku Shafazila dan dari Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR) Assoc. Prof. Sim Yoke Leng, Ph.D., serta dari dalam negeri Dr. Dwiarso Rubiyanto, S.Si, M.Si (UII) dan Assoc. Prof. Rudy Syah Putra, Ph.D. (UII). 

“Dari 32 abstrak yang masuk, 24 tim masuk ke babak grand final. 3 tim diantaranya berasal dari luar negeri, yaitu 2 tim dari Universiti Teknologi Mara (UiTM), Malaysia dan 1 tim dari Quest International University Perak (QIUP), Malaysia, tutur Fatimah

Sementara itu, 21 tim lainnya berasal dari Indonesia, seperti UII, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Mataram (Unram), Universita Lampung (Unila), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Hasanudin (Unhas), Universitas Tanjungpura (Untan), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Achmad Yani (Unjani). 

“Dengan adanya kegiatan WSCC ini diharapkan akan muncul banyak ide inovatif dan kreatif dari mahasiswa untuk memecahkan permasalahan global. Semoga Kompetisi Mahasiswa Tingkat internasional ini bermanfaat, terang Fatimah Ketua Jurusan Kimia FMIPA UII ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES