Kelakar Sanusi Setelah Jadi Bupati Malang, 'Cepukku Saiki Wis Bunder Rek'
TIMESINDONESIA, SURABAYA – HM Sanusi tampak begitu sumringah dan berkelakar "cepukku wis bunder saiki. Rek" ketika waktu makan siang usai secara sah dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Hj Kofifah Indarparawansa sebagai Bupati Malang sampai 2021 di gedung Grahadi, Surabaya, Selasa (17/9/2019).
Mungkin kegembiraannya itu karena lega setelah ia secara sah mendapatkan legalitas sebagai Bupati Malang meski sampai 2020 nanti. "Saiki cepukku wis bunder rek gak lonjong maneh (Sekarang cepuk saya sudah bundar rek sudah tidak lonjong lagi," kelakarnya sambil menyalami wartawan.
Cepuk adalah tanda jabatan berbentuk bundar seperti pancaran sinar matahari berwarna kuning emas yang biasanya menempel di saku sebelah kanan seorang pimpinan birokrasi.
Memang ada masa penantian yang cukup membuat Sanusi pada posisi yang "serba salah dan tidak mengenakkan" sebagai Plt Bupati (Pelaksana Tugas Bupati) semenjak Bupati Rendra Kresna dijerat KPK dengan pasal gratisifikasi.
Bahkan ketika upacara pelantikan Sanusi sebagai Bupati Malang siang itu, dalam SK Menteri Dalam Negeri no131.35-3755 tahun 2019 menyatakan, bahwa Rendra Kresna yang kini sudah dipenjara dan keputusan Pengadilan Tipikor dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap itu, diberhentikan dengan tidak hormat.
Sanusi dilantik sebagai Bupati Malang setelah menunggu selama hampir 11 bulan sejak Rendra ditangkap KPK, 15 Oktober 2018. Namun selama itu pula ia tidak melaksanakan fungsi jabatannya karena terpagari Undang-Undang. Karena itu ia sempat lebih suka disebut Wakil Bupati daripada Plt Bupati.
Sempat melaksanakan mutasi beberapa pejabat OPD. Namun yang muncul kemudian adalah komentar miring, bahwa seorang Plt tidak punya kewenangan melakukan mutasi dan sebagainya.
Karena itu HM Sanusi, Selasa siang tampak sumringah ketika Gubernur Jawa Timur, Hj Kofifah Indarparawansa melantiknya sebagai Bupati Malang sampai 2021. Bahkan saat waktu makan siang ia berkelakar "cepukku wis bunder rek saiki".(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Malang |