Peristiwa Daerah

Ribuan Pelayat Antarkan Jenazah Kiai Fuad Amin

Selasa, 17 September 2019 - 12:43 | 117.41k
Ribuan santri, dan masyarakat mengantarkan jenazah KH Fuad Amin Imron ke Maqbarah Syaichona Mohammad Cholil, Desa Martajasah, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)
Ribuan santri, dan masyarakat mengantarkan jenazah KH Fuad Amin Imron ke Maqbarah Syaichona Mohammad Cholil, Desa Martajasah, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Ribuan pelayat mengantarkan jenazah KH Fuad Amin Imron ke Maqbarah Syaichona Mohammad Cholil, Desa Martajasah, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa (17/9/2019).

Kendati terik matahari begitu menyengat, tak menyurutkan langkah ribuan santri, dan masyarakat untuk berjalan kaki sejauh 4 kilometer untuk mengantarkan jenazah ke kompleks pemakanan keluarga Bani Kholil.

Almarhum disalatkan di Masjid Agung Kabupaten Bangkalan, sebelum dikebumikan di samping makam Syaichona Mohammad Cholil.

Sembari mengumandangkan kalimat tauhid, mereka saling berebut mengangkat ataupun sekadar mendekat ke keranda yang membawa jenazah KH Fuad Amin Imron. Almarhum meninggal dunia di usia 71, karena penyakit jantung.

Maqbarah-Syaichona-Mohammad-Cholil.jpg

KH Fuad Amin Imron menghembuskan nafas terakhirnya di Gedung Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya, Senin, 16 September 2019 sekitar pukul 16.00 WIB.

Wafatnya cicit ulama besar Syaichona Mohammad Kholil ini, menyisakan duka mendalam bagi seluruh lapisan masyarakat Bangkalan. Terlebih, almarhum merupakan sosok yang cukup disegani semasa hidupnya.

R Imron Amin mengaku sangat kehilangan atas wafatnya KH Fuad Amin Imron. Menurutnya, almarhum adalah sosok kakak yang menjadi panutan, sekaligus guru yang mengajarkan kebaikan kepada adik-adiknya.

"Almarhum pernah berpesan, agar kami selalu berbagi dengan siapapun. Saling membantu tanpa pamrih, dan tidak memilih-milih," kenang adik kandung almarhum KH Fuad Amin Imron itu.

Atas nama keluarga besar almarhum, Ra Ibong sapaan akrabnya, mengucapkan banyak terimaksih kepada seluruh masyarakat Bangkalan yang telah mendoakan dengan ikhlas dan turut serta mengantarkan jenazah hingga proses pemakaman.

"KH Fuad Amin Imron sering mengingatkan kepada kami agar keluarga Bani Kholil selalu kompak, dan bermanfaat bagi siapapun," ucap Ra Ibong. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Madura

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES