Waspadai Kurang Serat pada Anak, Ini Bahayanya untuk Kesehatan Tubuh
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Serat tak kalah penting dengan nutrisi lainnya seperti protein, karbohidrat, serra mineral. Pemenuhan serat harian anak sangat penting demi kesehatan tubuh, khusunya sistem pencernaan anak. Kurang serat dalam jangka waktu lama tentu akan berdampak pada kesehatan anak secara keseluruhan.
Berikut beberapa akibat yang muncul jika kebutuhan serat anak tidak terpenuhi.
1. Sembelit dan perut kembung
Anak yang kekurangan serat biasanya akan mengalami BAB (buang air besar) yang keras bahkan sembelit. Selain itu, feses yang menumpuk di usus bisa menyebabkan anak sering mengeluh sakit perut dan kembung.
2. Daya tahan tubuh menurun
Ketika anak kekurangan serat, otomatis asupan vitamin dan mineralnya juga jadi tidak terpenuhi. Padahal keduanya memegang peranan penting dalam melindungi imunitas si kecil. Akibatnya, daya tahan tubuh menurun dan anak rentan terkena peradangan yang membuatnya mudah sakit.
3. Risiko kanker usus besar
Vitamin dan mineral dalam serat turut menjaga daya tahan tubuh si kecil, termasuk melancarkan sistem pencernaannya. Kekurangan dua elemen penting tersebut dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
4. Kadar kolesterol meningkat
Serat dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan gula darah. Jika kondisi anak yang kurang serat terus dibiarkan, dalam jangka panjang anak berisiko mengalami sakit jantung koroner, diabetes mellitus tipe 2, dan stroke. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Sumber | : Hello Sehat |