Gaya Hidup

Masyarakat Azerbaijan Menyukai Batik Antique Butique Kota Malang, Begini Alasannya...

Senin, 16 September 2019 - 23:02 | 324.31k
Feby dari UKM Kotw Malang, Jawa Timur bersama istri Dubes RI untuk Azerbaijan, Ny Dian Sarastien Indah serta fashion bertema batik di ajang Indonesia Culture Festival Azerbaijan 2019. (FOTO : Istimewa)
Feby dari UKM Kotw Malang, Jawa Timur bersama istri Dubes RI untuk Azerbaijan, Ny Dian Sarastien Indah serta fashion bertema batik di ajang Indonesia Culture Festival Azerbaijan 2019. (FOTO : Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Masyarakat Kota Baku, Azerbaijan ternyata menyukai desain dan nuansa etnik yang dibawa delegasi Antique Butique, UKM Kota Malang, Jawa Timur dalam ajang ICF (Indonesia Culture Festival).

Seperti diketahui, ICF itu digelar setiap tahun dan tahun ini adalah kali keempat yang berlangsung sejak tgl 11-16 September 2019. Delegasi yang diberangkatkan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang antara lain memboyong UKM batik Malang, daster bordir serta tas kulit.

Batik-Antique-2.jpg

Produk-produk itu untuk memperkenalkan Indonesia di Negara Azerbaijan. Karena Dubes Indonesia untuk Azerbaijan, Prof. DR Husnan Bey Fananie mempunyai misi terjalinnya kerjasama perdagangan dan peningkatkan ekonomi lokal daerah serta mendukung program pemerintah untuk peningkatan kota Kreatif melalui kegiatan perekonomian.

Misi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang dalam mengikuti event ini atara lain agar UKM naik kelas, Go Internasional serta memperbanyak lapangan kerja karena akan bisa ekspor.

Karena itu tak mengherankan bila masyarakat kota Baku, Azerbaijan lantas beramai-ramai memborong baju-baju garapan batik rancangan Antique Butique, UMKM Kota Malang ini. "Mereka yang memborong selain dari Kota Baku, juga ada yang dari Iran, Ukraina, serta negara-negara tetangga Azerbaijan," kata Feby, owner sekaligus desainer Antique Butique kepada TIMES Indonesia, Senin (16/9/2019).

Batik-Antique-3.jpg

Feby menambahkan, sambutan luar biasa masyarakat Azerbaijan juga ia rasakan karena mereka sangat meminati baju-baju batik. "Saya seolah tidak percaya bahwa mereka, pasar Azerbaijan, begitu meminati produk AntiQue Batik dimana di situ juga terdapat banyak masyarakat Eropa Timur," ujar Feby.

Bahkan, kata dia, begitu mengikuti Indonesia Culture Festival di Azerbaijan ini, ada butik di Azerbaijan yang mengajak kerjasama dengan Antique Butique dan mereka mengatakan desainnya perfect dan dinilai sangat sesuai dengan style masyarakat setempat. "Dan ada handicraft shop yang akan bekerjasama dengan AntiQue batik," tambah Feby. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Widodo Irianto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES