Olahraga

Panpel Liga Santri Nasional 2019 Regional Yogyakarta Gelar Bimtek

Senin, 16 September 2019 - 18:57 | 122.02k
Suasana Bimbingan Teknis LSN 2019 di Institut Ilmu Quran An-Nur Ngrukem Pendowoharjo Sewon Bantul. (FOTO: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Suasana Bimbingan Teknis LSN 2019 di Institut Ilmu Quran An-Nur Ngrukem Pendowoharjo Sewon Bantul. (FOTO: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Gelaran Liga Santri Nusantara tahun 2019 (LSN 2019) Regional Yogyakarta siap diselenggarakan. Rencananya, pertandingan yang akan digelar di Stadion Sultan Agung Bantul tersebut diikuti klub dari 12 pondok pesantren (ponpes) se-DIY. Hal ini terungkap pada acara bimbingan teknis (bimtek) LSN 2019 di Institut Ilmu Quran An-Nur Ngrukem Pendowoharjo Sewon Bantul.

“Opening LSN 2019 Regional Yogyakarta pada 5 Oktober 2019,” kata Ketua Panitia Pelaksana LSN 2019, Abdul Muiz kepada TIMES Indonesia di sela-sela Bimtek, Senin (16/9/2019).

Bimtek dibuka oleh Ketua RMI DIY KH Fairuzi Afik Dalhar dan dihadiri pimpinan Pondok Pesantren An-nur Ngrukem KH Hasyim Nawawi.

Muiz menargetkan, jumlah klub yang akan memeriahkan LSN 2019 Regional Yogyakarta akan terus bertambah. Sebab, pendaftaran masih buka sampai dengan 23 September 2019. Setelah pendaftaran ditutup akan dilanjutkan dengan drawing untuk menentukan grup.

“Panitia menargetkan terdapat 16 tim yang akan turun pada LSN 2019 Regional Yogyakarta,” terang Muiz.

Nantinya, dari pelaksanaan LSN 2019 Regional Yogyakarta akan dipilih satu wakil untuk mengikuti LSN 2019 tingkat Nasional di Kabupaten Bogor mulai 28 Oktober 2019. Nah, untuk LSN 2019 tingkat Nasional terdapat 29 tim yagg mewakili setiap regional. 

Muiz menambahkan, pada gelaran tahun kelima ini LSN digelar secara mandiri. Setelah pada pelaksanaan sebelumnya mendapat dukungan anggaran dari pemerintah. Sehingga, rangkaian kegiatannya dipercepat. Pelaksanaan  bimtek regional menindaklanjutu bimtek nasional Kamis 12 September 2019. 

Muiz memastikan LSN 2019 digelar bersama Asosiasi Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama atau Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama. Meski digelar secara mandiri namun dipastikan tidak akan mengurangi kualitas LSN. Diantaranya, dengan tetap menyumbangkan pemain berbakat untuk tim nasional. 

“Pada tahun sebelumnya pelaksanaan LSN mampu melahirkan Rafli Mursalin yang berhasil masuk skuad timnas,” jelas Muiz Ketua Panpel Liga Santri Nasional tahun 2019 Regional Yogyakarta disela-sela bimtek. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : Radio Persatuan Bantul

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES