Peristiwa Daerah

IPNU-IPPNU Lotim Kembali Gelar Makesta dan Dirikan Komisariat

Minggu, 15 September 2019 - 21:41 | 120.96k
Makesta IPNU-IPPNU Lombok Timur. (Foto: Tim Media IPNU for Times Indonesia)
Makesta IPNU-IPPNU Lombok Timur. (Foto: Tim Media IPNU for Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, LOMBOK TIMUR – Ikatan pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Lombok Timur (IPNU IPPNU Lotim) kembali menggelar acara Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) dan pembentukan komisariat IPNU di  ponpes Al Hikam, dengan tema "Menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada diri kader muda NU, Sabtu (15/9/2019).

Dalam acara pembukaan kali ini hadir juga Kasatlantas Polres Lotim yang diwakili oleh Kanit Dikyasa Polres Lombok Timur, Ketua Tanfidziah PCNU Lombok Timur, TGH. Marwan Hakim, Pimpinan Ponpes Al Hikam.

Ketua IPNU Lotim Ikhwanul Muslim menyampaikan bahwa, sampai hari ini tema Makesta masih seputar menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada diri kader muda Nahdlatul Ulama. Maksunya adalah, agar kader-kader NU mampu merawat dan menjaga persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara nantinya, tidak hanya sekedar wacana namun mampu mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-harinya. 

"Kami juga IPNU Lombok Timur dalam waktu dekat akan segera bentuk CBP IPNU, dengan harapan, CBP mampu mengawal dan menjaga kiai-kiai kita di pesantren. Pada hari ini juga kami membentuk pengurus Komisariat dan menetapkan Ponpes Al Hikam sebagai Komisariat yang ke-8 di Kabupaten Lombok Timur," ungkap Ikhwanul Muslim. 

Sementara itu Ketua Tanfidziah PCNU Lombok Timur menyampaikan apresiasi kepada pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kabupaten Lombok Timur, karena tidak henti-hentinya mengawal generasi-generasi muda NU.

"Kegiatan-kegiatan seperti ini harus kalian tetap lakukan, untuk memperbesar gerakan dan memperbanyak kader militan NU di masa depan," ujar Marwan Hakim. 

Tema yang diangkat pada kegiatan ini, lanjutnya, harus mampu diraih, melihat fenomena saat ini di media sosial orang-orang yang ingin membentuk negara menjadi negara khilafah banyak sekali, jika kader-kader muda NU tidak mampu membentengi dirinya maka akan tergerus ke faham-faham itu.

"Harapan saya kader kader muda NU harus membuktikan bukti kecintaan kepada NU, yaitu harus menjaga persatuan dan kesatuan dan merawat NKRI ini. Hari ini banyak sekali tantangan kita, kalo dulu tantangan kita yaitu banyak rakyat tak bisa makan dan sekolah, tapi sekarang kita berperang dengan melawan ideologi bangsa, karena paham kita adalah paham ahlussunah waljamaah. Banyak faham yang yang radikal yang lambat laun kalo dibiarkan maka akan merusak ideologi bangsa menjadi khilafah, mengatasnamakan agama demi kepentingan sekelompok orang," pungkas Ketua PCNU Lotim pada saat menghadiri penutupan Makesta IPNU IPPNU Lotim.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Lombok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES