Peristiwa Nasional

Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo Sebut Demokrasi Indonesia Butuh Healing Room

Minggu, 15 September 2019 - 21:08 | 63.61k
Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo. (FOTO: Dwijo Suyono/TIMES Indonesia)
Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo. (FOTO: Dwijo Suyono/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTADemokrasi sebagai sebuah sistem berbangsa dan bernegara tentu saja melewati berbagai tantangan dan hambatan. Apalagi, di tengah perkembangan era teknologi saat ini yang menuntut penyesuaian yang tepat. Termasuk sistem demokrasi Indonesia.

"Indonesia sebagai bangsa yang besar menggunakan demokrasi sebagai bagian sistem pemerintahannya. Dalam perjalanan dinamika demokrasi di Indonesia saat ini, membutuhkan healing room atau ruang pemulihan bagi demokrasi. Sebab, banyak benturan dan berbagai goncangan yang akhir-akhir ini terjadi di Indonesia," kata Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo kepada TIMES Indonesia di rumah pribadinya, Minggu (15/9/2019).

Mantan Bupati Kulonprogo ini menerangkan, healing room demokrasi Indonesia juga diperlukan bagi para pemimpin bangsa. Para pemimpin negeri ini dalam berbagai tingkatan harus memahami perjuangan masalah ideologi.

Nah, bagaimana mempertahankan NKRI dengan baik di tengah tengah kebhinekaan yang semakin dinamis? "Lingkungan sekarang sudah sangat berbeda dengan yang dulu-dulu," terang Hasto.

Menurut Hasto, para pemimpin harus mampu menerjemahkan adanya hal yang baru dalam nasionalisme dan patriotisme.

"Jadi, harus ada nasionalisme baru dan patriotisme baru di era kekinian dalam balutan sistem demokrasi yang modern. Dua pokok pikiran ini nanti menjadi konsep healing room dalam sistem demokrasi Indonesia. Sehingga, sistem demokrasi tersebut berada dalam genggaman tangan pemimpin yang pas dan tepat," terang Hasto Wardoyo, Kepala BKKBN RI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES