Pendidikan

Ikut Diklat Up Grade Skill Selama 3 Bulan, Ini Kesan Dua Guru SMK Negeri Sumba Timur

Minggu, 15 September 2019 - 20:45 | 103.02k
Robinson Harangmbani saat mempraktekkan tekhik mesin kepada siswa-siswa SMK Negeri 5 Waingapu (FOTO:Habibudin/TIMES Indonesia)
Robinson Harangmbani saat mempraktekkan tekhik mesin kepada siswa-siswa SMK Negeri 5 Waingapu (FOTO:Habibudin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Mengikuti Diklat Up Grade Skill guru produkif tekhnik mesin yang difasilitasi PT Muria Sumba Manis (MSM), adalah hal yang menyenangkan bagi dua orang guru asal SMK Negeri Kabupaten Sumba Timur NTT.

“Tentunya dalam menjalani diklat selama 3 bulan ada rasa suka dukanya tetapi kita dapat banyak ilmu dan kenalan baru kitapun diuji karena dalam menjalani diklat tentu ada rasa lelah, pola makan dan kondisi harus terjaga namun berkat bantuan teman-teman semua dapat teratasi dengan baik,” tutur Robinson Harangmbani, S.Sos guru SMK Negeri 5 Waingapu saat ditemui Times Indonesia Minggu (15/9/2019).

Ia mengatakan, Diklat Up Grade Skill guru produktif yang diselenggarakan di SMK NU Ma’arif sangat menyenangkan. Di sana bisa bertemu dan membagi ilmu bersama guru-guru di SMK NU Ma’arif sehingga dapat merasakan toleransi antarteman dan saling berbagi ilmu.

“Jadi dengan ilmu teknik mesin yang kami dapat selama 3 bulan, kami langsung terapkan kepada anak-anak didik kami di SMK Negeri karena diklat Up Grade Skill ini baru pertama kali dilakukan di Kabupaten Sumba Timur,” ujar Son.

Ia berharap, Diklat Up Grade Skill harus mampu meningkatkan profesionalitas guru sehingga di bengkel lebih optimal melalui kompetensi guru untuk memenuhi kualifikasi kebutuhan guru produktif di SMK, khususnya di bidang teknologi.

Senada, Martha Mara seorang guru SMK Negeri 1 Pandawai, selama mengikuti Diklat membutuhkan kesabaran karena suka duka pasti ada. Namun dengan mendapatkan ilmu itu tidak segampang apa yang diharapkan tetapi semuanya dapat berjalan baik sehingga kita dapat menerapkan ilmu itu kepada siswa-siswa.

“Tanpa pendidikan yang baik kita tidak akan memiliki negara yang kuat karena ilmu pengetahuan adalah harta yang kekal. Kami berharap agar siswa belajarlah dengan baik sesuai ilmu yang diterapkan oleh guru sebagai pedoman masa depan kita,” ungkap Martha Mara.

Kepala Sekolah SMKN 5 Waingapu Tombang Simorangkir, S.Pd menambahkan, apresiasi dan ucapan terima kasih kepada MSM yang telah memfasilitasi Diklat Up Grade Skill di SMK NU Ma’arif sebagai kepedulian terhadap dunia pendidikan saat ini.

“Ini salah satu motivasi dalam meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena ini tidaklah gampang karena guru bukan hanya berbicara di depan kelas tetapi memberikan atau mentransfer ilmunya serta pengalaman selama mengikuti Diklat Up Grade Skill maka guru yang mampu membawa perubahan kepada siswanya dinamakan guru yang profesional,” ucap Tombang Simorangkir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES