Gaya Hidup

Peringati Tahun Baru Islam 1441 H, Padepokan Cinta Tanah Air Tampilkan Wayang Wolak Walik

Minggu, 15 September 2019 - 19:18 | 74.55k
Anak-anak antusias menyaksikan Wayang Wolak Walik di Padepokan Cinta Tanah Air. (Foto : M Iksan for TIMES Indonesia)
Anak-anak antusias menyaksikan Wayang Wolak Walik di Padepokan Cinta Tanah Air. (Foto : M Iksan for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGPadepokan Cinta Tanah Air menggelar peringatan Tahun Baru Islam 1441 H, dengan menampilkan pertunjukan Wayang Wolak Walik, Minggu (15/9/2019).

Penampilan Wayang Wolak Walik dari Dalang Lek Jumali ini disaksikan puluhan anak-anak. Tujuan ditampilkan wayang ini, guna menumbuhkan kecintaan kesenian tradisional sejak dini.

"Pesan khusus melalui kegiatan ini, yakni dalam rangka menumbuhkan kecintaan terhadap kesenian tradisional sejak dini," ujar Pengasuh Padepokan Cinta Tanah Air, M Iksan kepada TIMES Indonesia.

Dia menjelaskan, perkembangan semakin modern, nantinya keberadaan kesenian tradisional akan tergerus oleh teknologi yang semakin canggih.

"Maka dari itu, saya mengajak semua masyarakat Kab Malang kembali menjaga keseimbangan lingkungan, menjaga kearifan lokal baik seni dan budaya," terangnya.

Tidak hanya itu, masih kata Iksan, kecintaan kepada alam dan kebangsaan ini yang harus ditanamkan kepada anak-anak sejak usia dini.

"Tentunya dengan media yang menyenangkan tidak hanya tekstual dan dokmatis namun lebih kepada kontekstual dan praktik-praktik kesalehan sosial," kata pria ramah ini.

Menurutnya, anak-anak juga sangat antusias menyaksikan pertunjukan Wayang Wolak Walik ini. "Ini artinya, anak-anak juga sangat antusias dengan suatu yang baru, beda, serta unik dalam kesenian dan kebudayaan tradisional," ucapnya.

"Kegiatan ini didukung oleh Kopi Potro Joyo yang di kelola oleh Mas Rurid Rudianto,' sambungnya. Selain anak-anak, kata dia, kaum muda dan orang tua juga antusias mengikuti kegiatan ini.

Selain pertunjukan Wayang Wolak Walik, peringatan Tahun Baru Islam 1441 H di Padepokan Cinta Tanah Air, diawali Istighosah dan mauidhoh hasanah yang dipimpin oleh Gus Athoillah Mursyid pengasuh pesantren Al-Karomah, serta santunan anak yatim piatu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES