Peristiwa Daerah

Oksigen Melimpah, Savana Duathlon Banyuwangi Sehatkan Jiwa dan Raga Peserta

Minggu, 15 September 2019 - 15:06 | 49.82k
Savana Duathlon Banyuwangi 2019 di Taman Nasional Alas Purwo  (Foto : Roghib Mabrur/Times Indonesia)
Savana Duathlon Banyuwangi 2019 di Taman Nasional Alas Purwo (Foto : Roghib Mabrur/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Ajang Savana Duathlon Banyuwangi menciptakan pengalaman dan suasana yang berbeda, karena memadukan olaharaga lari dan balap sepeda.

Yang menjadikan istimewa, kegiatan ini mengambil lokasi Taman Nasional Alas Purwo di Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (15/9/2019).

Lokasi yang menawarkan bentang alam yang masih alami dan memiliki oksigen yang melimpah membuat  sehat jiwa dan raga para peserta.

Dibuka oleh Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, acara ini semakin meriah dengan atraksi para penari Jaranan Buto asal Kecamatan Tegaldlimo. Wabup Yusuf menyampaikan kepada masyarakat agar senantiasa menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga dan menjaga alam sekitar dari sampah plastik.

Savana-DuathlonBanyuwangi-2.jpg

"Sesuai arahan pak Bupati sampah plastik jangan ada, mulai bulan depan alaspurwo ini bebas dari sampah plastik. Suasana asri ini harus dijaga dengan baik agar kelestarian lingkungan tetap lestari," kata Wabup Yusuf.

Wabup Yusuf menambahkan jika ajang Savana Duathlon ini baru pertama kali digelar di Banyuwangi. Ia sangat senang dengan ajang ini karena suasana asri memberikan ketenangan dan membuat otak fresh.

TN Alas Purwo memiliki luas 44.037 hektar. Alas Purwo menyimpan keanekaragaman hayati dan budaya, ada 700 flora, 50 jenis mamalia, 320 burung, 15 jenis amfibi, dan 48 jenis reptil.

Peserta Savana Duathlon menempuh tiga rute yakni rute pertama lari sejauh 6,5 km, rute kedua bersepeda sejauh 27 Km dan rute lari sejauh 6,5 Km, start - finish berada di Pos Pancur TN. Alaspurwo.

Savana-DuathlonBanyuwangi-3.jpg

Sementara itu, juara pertama lomba Savana Duathlon kategori A usia 18 - 39 tahun Hari Rohman mengaku sangat menikmati track di ajang ini. Selain itu, persaingan dengan peserta lain yang sangat kompetitif.

"Start pertama kita udah beradu sengit rival kita, dengan Track lomba ini sangat menantang, meskipun jalannya halus tapi banyak belokan, banyak juga pepohonan, agak sedap-sedap meriah," kata Hari Rohman peserta asal Kedungrejo Muncar - Banyuwangi.

Rohman menyelesaikan perlombaan dengan kisaran waktu 1 jam 34 menit 20 detik. Rohman menjelaskan bahwa ia sering mengikuti kegiatan threeathlon dan duathlon, maka dari itu ia terbiasa melibas track berat,  Namun untuk track savana duathlon di TN Alas Purwo ini sangat unik dan berbeda dengan track yang lainnya.

"Tracknya ini dikatakan sulit ya enggak dikatakan mudah ya enggak karena tadi itu banyak jebakan batman, disamping juga jalan sempit," ungkapnya.

Rohman menambahkan jika Savana Duathlon ini oksigennya sangat bagus dan bersih daripada ajang yang sama di kota lainnya.

Savana-DuathlonBanyuwangi-4.jpg

"Perlu digaris bawahi di sini oksigennya lebih bagus dari kota lain, oksigennya bersih dan seger, jadi gak bikin cepat capeklah," imbuh pria yang pernah menjuarai Asia Three Factor di Belitung bulan Agustus lalu.

Gelaran Savana Duathlon ini diikuti 170 peserta dari dalam dan luar negeri, seperti dari Belanda, Amerika dan Prancis. Sedangkan peserta nasional berasal dari Lampung, Jakarta, Surabaya, Malang, Probolinggo, Jember, Lumajang dan Bali.

Sementara itu, turut serta Ketua PKK Kabupaten Banyuwangi Ibu Ipuk Fiestiandani  berlomba dengan peserta lainnya. Sambil bercucuran keringat ia pun mampu menyelesaikan rute demi rute.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES