Wisata

Makmur Said Ingin Ubah Image Kawasan Lingkar Selatan  

Minggu, 15 September 2019 - 10:10 | 38.77k
Bakal calon Wali Kota Mataram H. Makmur Said. (Foto: Istimewa)
Bakal calon Wali Kota Mataram H. Makmur Said. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MATARAMMakmur Said ingin menjadikan Kawasan Lingkar Selatan yang berada di sudut Kota Mataram dijadikan salah satu destinasi  sarana rekreasi dan kuliner warga kota Mataram. 

Makmur menjelaskan di sana terdapat belasan lapak ikan bakar segar yang dijual warga. Namun sayangnya lokasi tersebut belum terlalu populer. Bahkan Lingkar Selatan masih menyandang sterotip atau image sebagai  'jalur buangan' atau jalur yang tidak strategis.

"Padahal potensi Lingkar Selatan sangat besar. Aneka kuliner laut dijual masyarakat di sana, tapi memang belum populer," kata Makmur Said sembari menambahkan Pemerintah perlu hadir dan memberikan pemberdayaan ekonomi kepada pedagang kuliner agar lebih optimal dalam menjalankan bisnis kuliner lautnya. 

Menurutnya, Dinas Perdagangan, selain melakukan pendampingan dan pemberdayaan perlu juga melakukan terobosan kebijakan terkait pemberian bantuan keterampilan maupun modal usaha melalui skema dana bergulir. 

"Melalui skema tersebut para pedagang lapak kuliner memiliki spirit dan tanggungjawab dalam membesarkan usahanya," kata Makmur Said, Minggu (15/9/2019).

Lebih jauh Mantan Sekda Kota Mataram ini mengatakan untuk mempopulerkan Lingkar Selatan perlu adanya penataan dan pembenahan  lapak-lapak pedagang yang terkesan kurang indah dipandang. 

Makmur Said juga menyarankan, jika di selatan wilayah Lingkar Selatan berderetan lapak ikan bakar, maka di utaranya perlu dibangun lapak-lapak kedai kopi. Sehingga jalur tersebut akan semakin ramai. Karena jika hanya diisi oleh lapak ikan bakar, maka tidak setiap hari masyarakat akan berkunjung ke sana. Maka untuk mempopulerkan Lingkar Selatan perlu adanya terobosan baru.

"Jika di selatan Lingkar Selatan terdapat lapak ikan maka di utara harus ada deretan kedai kopi atau kuliner lain. Sehingga masyarakat tidak bosan ke sana. Karena  selera orang tidak setiap hari makan ikan bakar," imbuhnya.

Sementara itu terkait perencanaan pengembangan lingkar selatan, Makmur Said mengatakan konsep awalnya untuk pembebasan lahan dan pembangunan sekitar 8 hektar, tapi yang mampu dibebaskan hanya 3 hektar. Kawasan lingkar selatan didesign menjadi pusat rekreasi dan kuliner seperti 'Mini Ancol kota Mataram'.

 "Saya tahu persis proses awal karena terlibat langsung dari sisi penyediaan anggaran mulai dari perencanaan, penyediaan anggaran sampai dengan pembangunannya," ungkapnya.

Selain itu dia berharap fasilitas penerangan dan keamanan di wilayah tersebut lebih dioptimalkan lagi. Itu agar Mataram memiliki wajah yang lebih nyaman, dan tentunya membawa keuntungan bagi pedagang sekitar. 

"Perlu optimalisasi dan pemberdayaan kawasan Lingkar Selatan sebagai pusat rekreasi dan kuliner," tandas HMS. 

Sementara terkait progress pengumpulan KTP, Makmur Said mengatakan saat ini Tim Relawan HMS masih melakukan proses verifikasi terhadap setiap dukungan KTP warga kota Mataram. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Mataram

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES