Kesehatan

Meski Membuat Nyaman, Mengucek Mata Bisa Berbahaya

Minggu, 15 September 2019 - 05:35 | 163.12k
Mengucek mata. (FOTO: magazine.job-like)
Mengucek mata. (FOTO: magazine.job-like)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banyak orang yang mengaku merasa lebih baik setelah mengucek mata. Namun tanpa disadari, kebiasaan mengucek mata juga bisa berakibat buruk. Apa saja bahaya mengucek mata?

Dikutip dari Men’s Health, pakar kesehatan menyebutkan bahwa mengucek mata seringkali dianggap sebagai hal yang tidak berbahaya bagi kesehatan. Padahal, dalam realitanya kebiasaan ini bisa merusak penglihatan dan membuat kita memiliki penampilan yang jauh lebih tua.

Pakar kesehatan Anupama Horne, M.D., dari Duke Eye Center menyebutkan bahwa kita cenderung mengucek mata saat mulai terasa gatal, teriritasi, atau saat sedang terkena stress. Dengan mengucek mata, maka produksi air mata meningkat dan akhirnya membantu mata yang lelah kembali lembab sekaligus menghilangkan partikel pemicu iritasi. Tekanan saat mengucek mata ini juga akan menurunkan denyut jantung yang berimbas pada menurunnya stress yang sedang kita alami.

Yang menjadi masalah adalah, rasa nyaman setelah mengucek mata ini membuat kita kerap melakukannya tanpa pikir panjang, bahkan dengan tekanan yang cukup keras. Padahal, jika ada partikel asing seperti debu yang menempel pada mata, dikhawatirkan berbagai hal ini akan menggores korea dan membuat mata akan terasa sakit atau kemerahan.

Bagi sebagian kecil orang dengan kondisi khusus, kerap mengucek mata ternyata bisa membuat perubahan bentuk pada kornea mata yang disebut sebagai keratoconus. Masalah kesehatan ini bisa menurunkan penglihatan dan hanya bisa diatasi dengan prosedur operasi.

Itulah bahaya mengucek mata bagi Anda yang sering melakukannya. Ada baiknya memang tidak sembarangan dalam mengucek mata meskipun bisa memberikan sensasi yang lebih nyaman saat sedang merasa lelah atau stress. Daripada mengucek mata, sering-seringlah berkedip dan mengalihkan pandangan dari layar komputer saat bekerja sehingga mata tidak mudah lelah atau teriritasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES