Pendidikan

Ribuan Petani Ikut Kuliah Gratis Fakultas Peternakan UGM

Sabtu, 14 September 2019 - 20:42 | 342.74k
Para petani mengikuti kuliah gratis yang digelar oleh Fakultas Peternakan UGM. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)
Para petani mengikuti kuliah gratis yang digelar oleh Fakultas Peternakan UGM. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka kuliah gratis 'Bagimu Petani Kami Mengabdi'. Kuliah angkatan ke-4 dimulai pada Jumat (13/9/2019) di fakultas setempat.

Dekan Fapet UGM Prof Dr Ir Ali Agus mengatakan, kuliah gratis ini merupakan diseminasi atau penyebarluasan cara beternak yang baik kepada masyarakat.

"Animo masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang teknologi peternakan cukup tinggi sehingga kami perlu menyelenggarakan kuliah gratis angkatan ke-4 ini," kata Ali Agus dalam siaran persnya kepada TIMES Indonesia, Sabtu (14/9/2019.

Ali Agus manambahkan, masyarakat petani, peternak, calon peternak merasa perlu mendapatkan informasi dan update ilmu peternakan yang berasal dari sumber yang terpercaya seperti Fapet UGM. Sebab, masyarakat menilai peternakan itu merupakan peluang usaha yang bisa menjadi sumber penghasilan dalam waktu yang relatif cepat dan lebih simpel bagi masyarakat pedesaan.

fakultas-bb.jpg

"Kami menyediakan forum untuk saling silaturahim, yang akan berlanjut tidak sekadar di ruang kuliah gratis. Terbukti peserta angkatan pertama dan kedua, sudah membentuk Koperasi Rojokoyo Gama Mandiri. Mereka adalah calon-calon mitra stragetis bagi kampus, dan dari mereka tentu kita yakin ada calon-calon pengusaha peternakan yang berkembang," terang Ali Agus.

Menurut Ali Agus, kuliah gratis ini merupakan bagian penting dari pengabdian kepada masyarakat. Yakni, dengan cara langsung memberikan ilmu kepada masyarakat. Sebab, membangun keilmuan merupakan aktivitas pokok kampus. Nah, kedatangan para peserta ke kampus mengikuti acara ini membuktikan serius ingin mengikuti program ini.

"Fapet UGM ingin membuat program pengabdian menjadi lebih simpel. Tak perlu mengadakan di daerah-daerah yang memakan waktu, biaya dan tenaga," terang Ali Agus.

Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama (PPMK) Fakultas Peternakan UGM, Ir Bambang Suwignyo, S.Pt, MP, Ph.D, IPM, mengatakan peserta kuliah gratis tidak hanya berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) namun juga dari Jakarta, Lampung, Ngawi, Pasuruan, dan Jawa Barat.

"Kecepatan sosial media, telah menyatukan masyarakat peternak dan peminat peternakan untuk hadir mengikuti kuliah gratis ini," kata Bambang.

Kuliah gratis bagi petani ini adalah bentuk pengabdian Fakultas Peternakan UGM pada upaya pembinaan dan peningkatan kapasitas pengusaha dan peternak. Oleh karena itu pelaksanaan dari kegiatan ini oleh unit pengembangan peternakan yang berada di bawah bidang PPMK yaitu Pusat Kajian Pembangunan Peternakan (PKPP).

Bambang menjelaskan, pengajar pada kuliah gratis ini adalah sama dengan pengajar pada kuliah reguler.

"Ada profesor dan doktor pengajar di Fapet UGM. Maka kami imbau, manfaatkanlah kesempatan ini, bertanyalah sedetail apapun ingin diketahui tentang peternakan," terang Bambang. 

Mengenai tingkat detail materi, Bambang menegaskan bahwa materi kuliah gratis lebih bersifat pengantar, meskipun juga ada sisi detail yang disajikan menurut kebutuhan aktual sesi kuliah. 

Ada 5 materi yaitu aneka ternak potong, aneka ternak perah, aneka ternak unggas, pakan ternak berkualitas dan sistem pertanian terpadu. Tema atau materi ini dirumuskan sudah berdasarkan kajian dari tiga periode kuliah gratis sebelumnya.

"Setiap materi dijadwalkan setiap pekan dan akan di bahas A-Z meskipun tentu secara singkat dan padat karena berbagai keterbatasan. Namun demikian, untuk materi yang lebih mendalam dan fokus, kita ada fasilitas dalam bentuk pelatihan intensif (syarat ketentuan berlaku)," jelas Bambang.

Direktur Pusat Kajian Pembangunan Peternakan (PKPP) Fapet UGM, Dr Ir Sigit Bintara, M.Si, IPM mengatakan, pendaftar program kuliah gratis mencapai 1.568 orang. Dalam program ini ada lima materi pokok yang disampaikan. Jumlah peserta dalam setiap materi bervariasi antara 337 sampai 1.068 peserta.

“Untuk kelas pertama dengan materi aneka ternak potong diselenggarakan pada Jumat 13 September 2019 bersamaan dengan pembukaan acara. Peserta boleh mengikuti lebih dari satu tema, sesuai minat dan kebutuhan. Sesuai data, tema tentang pakan berkualitas adalah paling banyak peminat yaitu lebih dari 1.000 orang," kata Sigit.

Fuady, 32 tahun, peserta kuliah gratis dari Bantul Yogyakarta menyatakan mendapatkan ilmu dasar peternakan ternak potong, khususnya kambing dan domba. Dia tertarik mengikuti kuliah gratis ini karena ingin langsung mendapatkan informasi dari sumbernya, dia merasa sumber dari internet dan sosial media tidaklah cukup.

"Saya lebih mudah merekam ilmu kalau mendengar langsung, daripada membaca. Apalagi saya sedang merintis kelompok peternak kambing dan domba di dusun. Maka saya mengajak ketua kelompok tani dusun dan satu aktivis pemuda karangtaruna dusun," ungkap Kepala Dusun Sungapan Argodadi Sedayu Bantul ini

Materi pertama kuliah gratis angkatan ke-4 adalah aneka ternak potong yang disampaikan Prof. Dr. Ir I Gede Suparta Budisatria, M.Sc, Ph.D. Prof. Dr. Ir. Endang Baliarti, SU. "Materi yang dibahas meliputi ternak kambing, domba, dan sapi potong mulai dari pemilihan bibit, pakan, perkandangan, dan karakter produksi," kata Bambang Wakil Dekan PPMK Fakultas Peternakan UGM ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES