Pendidikan

Bawakan Senam 123, Ribuan Anak PAUD Banyuwangi Tampil Menggemaskan

Sabtu, 14 September 2019 - 20:02 | 299.49k
Anak-anak PAUD Banyuwangi Menampilkan Senam 123 di Tennis Indoor, GOR Tawang Alun. (Foto : Roghib Mabrur/TIMES Indonesia)
Anak-anak PAUD Banyuwangi Menampilkan Senam 123 di Tennis Indoor, GOR Tawang Alun. (Foto : Roghib Mabrur/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Banyuwangi menggelar lomba senam 123. Sebanyak 2500 anak pendidikan anak usia dini (PAUD) se-kabupaten Banyuwangi tampil menggemaskan sekali dihadapan dewan juri dan yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Senam 123 ini dilaksanakan di Aula Tennis Indoor GOR Tawang Alun Banyuwangi. Didukung oleh Frisian Flag, adik-adik PAUD diajarkan manfaat minum susu setiap hari bagi tubuh. Didampingi orang tua dan ibu guru, mereka juga diberikan edukasi mengenai pemahaman soal mencintai lingkungan dari membiasakan mengurangi sampah plastik dengan membawa tumbler sendiri.

senam-123-b.jpg

Sementara itu, Ketua Himpaudi Kabupaten Banyuwangi Dino Wita menuturkan bahwa nilai yang diajarkan dalam kegiatan senam 123 ini sebagai ajang silahturahmi antar tenaga pendidik dan peningkatan kualitas didik anak PAUD.

"Kegiatan ini sebagai ajang kangen dan silahturahmi antar sesama pendidik, bisa menambah wawasan atau ilmu bagi mereka dengan menghadirkan pendongeng dari Jakarta. Gerak senam 123 ini menggunakan gerakan sederhana agar bisa pahami anak dan melatih keberanian anak tampil di depan umum," kata Wita, Sabtu (14/09/2019).

Wita menambahkan gerak senam 123 sendiri bertujuan untuk melatih keberanian anak dalam mengeksplorasi bakat dan kemampuan berekspresi karena dalam pmbelajaran diwajibkan untuk membangun kepribadian anak didik usia dini berani ditampilkan di depan umum. Anak-anak juga mendapatkan pembelajaran mengenai kecintaan minum susu dan non sampah plastik.

senam-123-c.jpg

"Kita tanamkan ke anak untuk mengkonsumsi minum susu setiap hari. Susu kental manis dan UHT tidak disarankan karena sudah melalui proses pengolahan, kita menyarankan susu bubuk karena baik bagi anak-anak usia 2-6 tahun, tapi itu semua tergantung pola didik orang tua," gamblangnya.

Ditambahkan Wita bahwa pola asuh orang tua milenial sekarang cenderung semua itu anak-anak diserahkan pada gadget. "Maka dari itu kita galakkan senam setiap hari, kita mengajak mereka bermain di luar dengan meninggalkan gadgetnya," imbuhnya.

Ketika anak-anak PAUD ini dipanggil untuk menunjukkan kebolehan gerak senamnya, dewan juri hingga orang tua pun antusias melihatnya, bahkan tak jarang orang tua mendokumentasikan melalui ponsel pintarnya. Hal ini dikarenakan tingkah lucu nan menggemaskan anak-anaknya senam 123.

Lia salah satu guru PAUD asal Kelompok Bermain Aisyiah II Kelurahan Singoturunan, Banyuwangi menyetujui adanya kegiatan yang positif ini dengan memberikan edukasi perilaku hidup sehat kepada anak-anak usia dini seperti senam 123, minum susu dan kampanye pengurangan sampah plastik dengan membawa tumbler sendiri.

senam-123-d.jpg

"Jadi tadi itu mengajak untuk mengurangi sampah plastik dengan suruh membawa tumbler masing-masing, membuang sampah pada tempatnya, dan diusahakan usai lomba tempat kembali bersih seperti semula," cetus Lia.

Selama ini Lia memberikan pembelajaran kepada anak PAUD didiknya dengan pembiasaan doa-doa, berperilaku yang baik, bertutur kata yang baik dan sopan seperti pembiasaan melepas sepatu dan menaruh sepatu diraknya. "Pesan kami kepada orang tua agar mendidik anak dengan baik, terus jangan lupa menjaga kesehatan bagi anak-anaknya dan jauhkan anak-anak dari gadget, soalnya sih banyak negatifnya daripada positifnya," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES