FK Unisma Malang Gelar Pelatihan Advanced Cardiac Life Support, ini Tujuannya

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Kedokteran Unisma Malang bekerjasama dengan Perhimpunan dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) cabang Malang menggelar Pelatihan Advanced Cardiac Life Support (ACLS), di gedung Pasca Sarjana (Ali Bin Abi Thalib) Lantai 7, Jumat-Minggu (13-15/9/2019)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Sertifikat Advanced Cardiac Life Support (ACLS) adalah salah satu sertifikat kegawatdaruratan yang perlu dimiliki oleh dokter umum yang akan bekerja di rumah sakit maupun unit gawat darurat di seluruh Indonesia. Sertifikat ACLS juga penting untuk akreditas dan pelayanan rumah sakit yang lebih baik dan lebih terjaga.

Peserta pelatihan ACLS sedang berlatih menggunakan manekin untuk melakukan resusitasi jantung paru (bantuan hidup dasar) sebagai bagian pertama proses pelatihan. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

Pelatihan kegawatdaruratan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalis Fakultas Kedokteran Unisma Malang yang akan berulang tahun ke- 14, pada 14 September 2019.

Kegiatan ACLS kali ini ditujukan untuk lulusan FK Unisma dan lulusan di luar FK Unisma yang ingin mengambil kualifikasi pelayanan kegawat-daruratan terkait henti jantung, gangguan jantung dan pembuluh darah yang berisiko mengancam jiwa.

Diikuti oleh 42 peserta dengan komposisi 46% dari Alumni FK Unisma dan 54% dari Luar FK Unisma pelatihan berlangsung serius, namun santai dan seru.

Pelatihan yang mendatangkan 3 Instruktur Dokter Spesialis Kardiologi Konsultas dan tim lengkap dengan alat peraga dan manekin kegawatan ini diharapkan akan meningkatkan kompetensi dan kemampuan dokter-dokter lulusan FK Unisma untuk bersaing di era global.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Pelatihan ACLS akan dilakukan bertahap dimana pada hari pertama akan diberikan teori dan praktek singkat yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi lanjutan disertai dengan ujian mandiri dalam 6 ruangan yang akan dilaksanakan di Laboratorium Keterampilan Klinis FK Unisma.

Peserta pelatihan ACLS sedang berlatih menggunakan manekin untuk melakukan resusitasi jantung paru (bantuan hidup dasar) sebagai bagian pertama proses pelatihan. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

Pelatihan ini diharapkan akan peningkatan keterampilan penanganan kegawatdarutan untuk dokter umum yang bekerja di rumah sakit  dalam menangani kondisi kegawatdaruratan terkait jantung dan pembuluh darah serta menjaga kesehatan dan keselamatan pasien.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Dalam memperingati dies natalis ini, sebelumnya FK Unisma Malang telah menggelar workshop penulisan publikasi ilmiah kerjasama FK Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement