Peristiwa Daerah

Hiu Tutul Kembali Terjebak di Kanal Air PLTU Paiton

Kamis, 12 September 2019 - 16:02 | 93.95k
Penampakan hiu tutul di kanal PLTU Paiton. (FOTO: Istimewa for TIMES Indonesia)
Penampakan hiu tutul di kanal PLTU Paiton. (FOTO: Istimewa for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOHiu Tutul (Rhincodon typus) kembali nampak di kanal air PLTU Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Berdasarkan laporan awal pada Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (BPSPL KKP), Hiu Tutul nampak sejak Kamis (12/9/2019) siang.

Kepala BPSPL KKP Denpasar, Suko Wardono membenarkan, adanya laporan tersebut ke pihaknya. “Benar siang tadi dapat laporan. Sejam yang lalu kami sudah menugaskan anggota untuk mengecek keberadaan hiu paus yang nampak di kanal PLTU Paiton, mungkin saat ini masih perjalanan,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler.

Sebelumnya, akhir Agustus 2019 lalu seekor hiu tutul juga sempat masuk ke kanal air PLTU Paiton. Tepatnya pada 28 Agustus 2019. Saat itu petugas keamanan menemukan seekor hiu tutul berukuran 4,5 meter. Berenang di jarak 450 meter dari pintu air. Petugas pun menerjunkan speed boat untuk menghalau fauna laut itu ke arah laut lepas.

Upaya itu, rupanya berhasil. Tidak nampak lagi ada hiu tutul di kanal tersebut. Namun, Kamis siang, hiu tutul kembali menampakkan diri di permukaan kanal. Bahkan salah satu petugas sempat mengabadikannya dalam rekaman video. Dalam video berdurasi 30 detik itu, hiu nampak berenang di permukaan kanal PLTU.

Saat ini, hiu tutul juga nampak di sejumlah perairan Probolinggo. Salah satunya di sekitaran Dermaga New Tanjung Tembaga Kota Probolinggo. Di dermaga bongkar muat petikemas itu, hiu tutul nampak berenang di sekitaran Tag Boat yang sandar. “Bulan ini memang sudah waktunya nampak ada hiu tutul di perairan Probolinggo,” kata Suko.

Soal hiu tutul yang terjebak di kanal PLTU Paiton, Suko menyebut masih akan melihat kondisi di lokasi. Belum ada tindakan spesifik yang dilakukan. Beberapa waktu lalu, pihaknya sudah menyarankan pada pihak PLTU untuk membangun jeruji penghalang di pintu kanal. Dari permukaan sampai ke dasar. “Nah itu akan kami cek juga, apakah ada atau tidak,” imbuhnya.

Perairan Probolinggo sendiri, kaya akan plankton dan mikroorganisme. Yang menjadi makanan Hiu Tutul. Setiap tahun, perairan Probolinggo selalu disambangi oleh kawanan hiu tutul. Momen inipun sering dimanfaatkan untuk wisata bahari. Warga setempat melihat dari dekat hiu tutul atau ikan kaki-kaki. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES