Ekonomi

Tuban Jadi Salah Satu Dari 3 Daerah Sentral Pengembangan Bibit Jagung Hibrida Nasional

Kamis, 12 September 2019 - 15:22 | 61.86k
Kepala Dinas Pertanina dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tuban, Murtadji, Kamis, (12/09/2019). (Foto: Achmad Choirudin/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Pertanina dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tuban, Murtadji, Kamis, (12/09/2019). (Foto: Achmad Choirudin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TUBAN – Wilayah Kabupaten Tuban menjadi salah satu dari tiga daerah di Indonesia yang menjadi pusat pengembangan bibit jagung hibrida nasional, selain dua daerah lain di Provinsi Kalimantan dan Sumatra.

Kepala Dinas Pertanina dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tuban, Murtadji mengatakan, saat ini pemerintah ingin mengembangkan pembudidayaan bibit jagung Nasional di tiga daerah/kabupaten di Provinsi Indonesia, yaitu Jawa Timur, Kalimantan dan Sumatra. "Dan kami bersyukur, Tuban menjadi salah satunya," tambahnya, Kamis, (12/09/2019).

Murtadji menjelaskan, Pemerintah pusat menunuk Tuban menjadi salah satu wilayah karena memang bumi wali Tuban ini sudah menjadi lumbung jagung Nasional. Sehingga diharapkan juga bisa menjadi sentra bibit jagung hibrida.

Hal itu diperkuat juga dengan kunjungan monev yang dilakukan Dirjen tanaman pangan Kementan RI, Suwandi yang menilai jika wilayah Tuban sangat berpotensi besar untuk dikembangkan bibit jagung. "Kami bersyukur Kabupaten Tuban menjadi daerah di provinsi Jatim yang ditunjuk sebagai daerah pusat pengembangan budidaya bibit jagung Hibrida oleh Kementrian Pertanian," bebernya.

Disampaikan Murtadji, untuk awal budidaya bibit jagung ini dipusatkan di Kecamatan Jatirogo. Namun demikian, pembudidayaan akan terus meluas dan mencakup wilayah kecamatan sekitar Jatirogo.

Rencana budidaya bibit jagung hibrida itu juga mendapat dukungan dari para petani. Murtadji mengatakan justru petani ingin menjadi pembudidaya bibit jagung, bukan jagung produksi atau konsumsi. Hal tersebut disebabkan karena lebih menguntungkan menjadi petani budidaya bibit jagung.

Diketahui saat ini di Tuban sudah mulai dikembangkan 600 hektar lahan untuk budidaya bibit jagung hibrida yang dipusatkan di Kecamatan Jatirogo. Dan pada awal percobaannya di mujsim kemarau ini mampu memanen sebanyak 90 hektar lebih. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Tuban

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES